JAILOLO, NUANSA – Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad, menghadiri pemancangan tiang alif Masjid Nurul Hidayah Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Senin (31/7).
Dalam sambutannya, Djufri menyampaikan proses pembangunan Masjid Nurul Hidayah Desa Bobanehena cukup lama dan pada hari ini baru dilakukan pemasangan atau pemancangan tiang alif.
“Oleh karena itu, selaku Wakil Bupati Halbar, saya hanya berpesan “inolah fo rubu rame-rame doka saya rako moi“, marilah kita bersama-sama seperti bunga melati serumpun, kita buang jauh-jauh ego dan segala sikap yang selama ini kurang sesuai, untuk kita semua mari bersatu untuk dapat menyelesaikan pembangunan masjid ini,” ucapnya.
“Saya dalam tiap kesempatan selalu mengingatkan bahwa setiap pembangunan rumah ibadah pasti ada tantangan, rintangan dan cobaan,” tambahnya.
Buktinya, kata dia, banyak pembangunan masjid dan musala sering berganti panitia pembangunan. Karena itu, Ketua DPD NasDem Halbar itu mengingatkan, pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 nanti, sudah masuk momen politik. Sekalipun berbeda pandangan, masyarakat harus tetap bersatu untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini.
Kepala Desa Bobanehena, Salim Maksud, menambahkan masjid ini dibongkar saat gempa 2015. Lantaran terkendala anggaran, progres pembangunannya menyita waktu 8 tahun hingga saat ini baru dilakukan pemancangan tiang alif.
“Kami masyarakat dan Pemdes Bobanehena berterima kasih kepada donatur-donatur yang telah memberikan sumbangan, terutama kepada Pemda serta pihak Kesultanan Jailolo yang telah memberikan sumbangan berupa semen ke Masjid Nurul Hidayah,” ujarya. (adi/tan)