TERNATE, NUANSA – Setiap orang memiliki sudut pandang sendiri untuk merefleksikan kemerdekaan, bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) RI ke 78 tahun 2023 ini. Begitu juga dengan Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy. Politisi PKB itu mengatakan, kemerdekaan diraih dengan darah dan air mata oleh para pejuang. Sehingga itu, cara generasi sekarang mengisi kemerdekaan harus terealisasi secara nyata, seperti wujud pembangunan dan wajib berlaku adil ke seluruh lapisan masyarakat. Pernyataan Muhajirin tersebut termasuk diarahkan ke Pemkot Ternate.
Menurutnya, tiga kecamatan terluar di Kota Ternate, yakni Hiri, Moti dan Batang Dua belum merasakan pemerataan pembangunan. Ia menyarakan Pemkot untuk menjadikan tiga pulau terluar tersebut dalam rangka merealisasikan pembangunan. “Ke depan, tiga wilayah terluar ini harus menjadi prioritas Pemkot, jangan diabaikan,” harapnya tegas.
Muhajirin mengatakan, jika Pemkot fokus pada kota ramah lingkungan dan layak anak, maka penataan sudah harus menjadi perhatian serius. Infrastruktur juga sudah saatnya dibenahi. Hal yang juga menjadi penting adalah Pemkot bersinergi dengan pihak-pihak terkait. “Sebenarnya pembangunan fisik sudah cukup, sekarang ini tinggal bagaimana Pemkot lakukan penataan,” ujarnya.
Ketua DPRD juga menanggapi desakan warga ke Pemkot supaya menepati janjinya membangun pembangunan penyeberangan Sulamadaha ke Pulau Hiri. Upacara yang dilakukan masyarakat di lokasi pelabuhan, lanjut Muhajirin, adalah bagian dari setiap warga negara untuk mengekspresikan gagasannya. “Kami harap warga bersabar karena Pemkot sementara ini lagi persiapan untuk menyelesaikan pelabuhan itu,” katanya mengakhiri. (udi/kov)
