Daerah  

Pembawa Baki itu adalah Putri Dari Komandan Pasukan

Suasana jelang pengibaran bendera merah putih.

JAILOLO, NUANSA – Ada yang menarik saat upacara bendera hari ulang tahun (HUT) RI di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (17/8). Pamandangan berbeda dari biasanya itu ternyata hanya sedikit orang yang menyadarinya. Ketika upacara sudah berakhir, barulah sebagian besar tamu undangan sadar kalau komandan pasukan Ipda Jefri Wodjur dan pembawa baki saat pengibaran bendera, Putri Juliani Wodjur adalah ayah dan anak.

Setelah upacara berlangsung sukses, seluruh tamu undangan yang hadir di lapangan Sasadu, Jailolo, Halmahera Barat, ramai-ramai tepuk tangan sebagai tanda memberikan apresiasi ke seluruh jajaran yang bertugas dalam upacara pengibaran bendera.

Ipda Jefri Wodjur.

Sekadar diketahui, Ipda Jefri sementara ini bertugas sebagai KSPK Polres Halmahera Barat. Sementara Putri Juliani Wodjur yang berusia 16 tahun itu sementara ini sekolah di SMA Kristen Dian Halmahera. Sebagai pembawa baki, tentu saja putri tergabung dalam pasukan delapan. Ia didampingi Lita Cintia T.Gani sebagai pendamping pembawa baki yang tercatat sebagai siswi MAN Insan Cendikia Halmahera Barat. Komandan kelompok 8 adalah M.Zulfikri Nurdin, siswa SMA Negeri 2 Halmahera Barat. Sementara yang bertindak sebagai pengibara bendera adalah Gibran M. Ibrahim siswa MAN Insan Cendikia Halmahera Barat dan Schain Euser Mandak, siswa SMA Kristen Dian Halmahera.

Kepada wartawan, Putri Juliani Wodjur mengaku amat bangga setelah ditunjuk sebagai pembawa baki upacara bendera. Ia mengaku sempat ragu, tapi setelah merenung, rasa percaya dirinya muncul bahwa ia akan menjalankan tugas yang diberikan itu secara baik. Anak ketiga dari lima bersaudara ini rupanya bercita-cita mengikuti jejak ayahnya sebagai anggota polisi. “Saya bercita-cita untuk menjadi Polwan. Orang tua saya juga ikut bangga dengan capaian saya bisa bergabung dalam pasukan pengibar bendera pusaka,” terangnya.

Putri menitipkan pesan kepada stiap siswa-siswi yang bercita-cita masuk pasukan pengibar bendera agar terus berlatih. Kata dia, paskibraka adalah tugas mulia yang pada ujungnya membanggakan orang tua dan keluarga. Sebagaimana diketahui, yang bertindak sebagai inspektur upacara saat pengibaran bendera adalah Bupati James Uang, sedangkan Wakil Bupati Jufri Muhammad menjadi inspektur upacara saat penurunan bendera. (adi/rii)