TERNATE, NUANSA – Nama Zulkifli Hi Umar tidak asing lagi bagi sebagian kalangan masyarakat Maluku Utara. Sosok Zulkifli bahkan dikenal dengan berbagai prestasinya selama menduduki parlemen selama empat periode.
Tentu bukan hal yang mudah mendapatkan kepercayaan publik secara berturut-turut. Sosok yang dikenal kental dengan religiutasnya itu kini memantapkan diri maju sebagai calon anggota DPR RI dapil Maluku Utara pada Pemilu 2024 mendatang.
Dari data DCS DPR RI Maluku Utara, nama Zulkifli berada di urutan pertama dari dua bakal calon lainnya melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku Utara. Itulah sebabnya, politikus muda ini masih dijagokan PKS.
Urutan nama caleg DPR RI dapil Maluku Utara Fraksi PKS tersebut, di antaranya Zulkifli Hi Umar, Hardani Pora, dan Izzuddin Alqassam Kasuba.
Perjalanan Karir Politik Zulkifli Umar
“Khairunnas anfauhum linnas – sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain”. Begitulah motto hidup yang digaungkan Zulkifli Hi Umar hingga mengantarkannya ke panggung politik.
Dengan motto hidupnya, Zulkifli seolah-olah menginginkan Maluku Utara hanya diisi oleh orang-orang yang mempunyai kepribadian dan budaya yang unggul untuk memajukan serta menyejahterakan masyarakat.
Itulah alasan mengapa Zulkifli terjun ke politik praktis dengan menjadi seorang anggota DPRD Maluku Utara selama 4 kali periode secara berturut-turut.
Zulkifli merupakan politikus jebolan Sarjana Teknik Sipil di Universitas Dr Sutomo Surabaya pada 1996. Selama kuliah, Zulkifli aktif di berbagai organisasi, salah satunya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya tahun 1995. Tak hanya itu, Zulkifli pernah memimpin Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Dr Sutomo Surabaya pada 1993.
Seusai menyandang gelar sarjana Teknik Sipil Universitas Dr Sutomo, ia melanjutkan studi S2 di Universitas Hasanuddin Makassar dan menyandang gelar Magister Teknik Perancangan Prasarana.
Zulkifli memulai karir politiknya sejak 2002 melalui Partai Keadilan Sejahtera. Di tahun yang sama, Zulkifli didapuk untuk memimpin DPD PKS Kota Ternate hingga tahun 2005.
Memasuki masa kepemimpinannya di DPD PKS yang kedua tahun, Zulkifli mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Ternate dengan daerah pemilihan Kecamatan Ternate Utara. Pencalonan perdanannya, ia berhasil melenggang ke parlemen pada 2004 hingga 2009.
Karirnya berlanjut, saat ia terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kota Ternate melalui daerah pemilihan Kecamatan Ternate Selatan dan Moti pada 2009 hingga 2014.
Pada 2014 hingga 2019, Zulkifli kembali didapuk sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dapil Halmahera Selatan dengan posisi sebagai wakil ketua.
Melalui daerah pemilihan dan status yang sama, Zulkifli berpegang teguh terhadap mottonya “Khairunnas anfauhum linnas”. Tentu kehadirannya di parlemen tak sekadar menjadi tameng semata.
Namun, ia telah mengupayakan ikut berkontribusi bagi pembangunan daerah melalui peran pengawasan dan senantiasa mendarmabaktikan diri untuk mengadvokasi, mengawal serta melayani berbagai kepentingan masyarakat.
Namanya mulai mentereng di publik setelah menyoroti berbagai persoalan mangkraknya pembangunan di Maluku Utara. (tan)