SANANA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mendapat sejumlah bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kepala Dinas PMD Sula, Rahmat Sillia, mengatakan bantuan tersebut berkat kerja keras Bupati Fifian Adeningsi Mus. Sejumlah desa yang mendapat bantuan tersebut, di antaranya Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, mendapatkan bantuan rumah produksi pengelolaan sagu serta alat-alatnya.
Kemudian Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, mendapat bantuan rumah produksi pengelolaan kopra putih dan Desa Orifola mendapatkan bantuan berupa sapi. Selain bantuan fisik, ada juga bantuan non fisik berupa dana sebesar Rp16 miliar serta Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 10 miliar.
“Semoga bantuan yang diberikan oleh Kemendes PDTT ini dapat bermanfaat untuk masyarakat di Kepulauan Sula,” ujar Rahmat kepada Nuansa Media Grup (NMG), Kamis (24/8).
Lebih lanjut, kata Rahmat, di tahun 2024 Pemkab Sula akan perjuangkan Desa Kabau yang juga mendapatkan bantuan alat pengelolaan sagu. Sebab, menurut dia, bantuan ini tentu memiliki manfaat yang sangat besar bagi desa-desa yang potensinya penghasil sagu.
“Bantuan alat yang diberikan ini juga dibuat pelatihan untuk sisi kemanfaatan sampai bisa jadi tepung. Lalu kemudian tepung ini bisa dijadikan makanan tambahan seperti kue, biji bakso serta mie. Ini sudah diuji coba kemarin,” terangnya.
Karena itu, atas nama Pemkab Sula mengucapkan terima kasih kepada Mendes serta jajarannya. Pihaknya berharap kerja sama ini terus berjalan demi peningkatan ekonomi masyarakat Sula. (ish/tan)