TERNATE, NUANSA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Ternate, agar tidak terlibat politik praktis menjelang pileg, pilpres dan pilkada di tahun 2024 mendatang. Hal itu ia sampaikan saat memberikan ceramah ke ASN Pemkot Ternate, Kamis (24/8).
“Kami meminta kepada ASN agar tetap netral pada tahun politik. Momen politik ini diwajibkan ASN berlomba-lomba pamerkan pelayanan ke masyarakat, bukan untuk berlomba-lomba berpolitik praktis di kalangan masyarakat,” ujar Anas.
Ia menegaskan pentingnya gerakan birokrasi ini, sehingga jangan sampai birokrasi terjebak seperti di masa lalu. Di momen tahun politik ini, diharuskan ASN bekerja dengan baik, sehingga layanan birokrasi terhadap masyarakat jangan terbengkalai.
“Justru tahun politik ini adalah bagaimana kepala daerah dan ASN membuat terobosan hingga bisa dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, ketidaknetralan pimpinan OPD sampai bawahan akan sangat merugikan negara. Hal itu berpotensi diberikan sanksi jika ditemukan,” tegasnya.
Anas menerangkan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN harus netralitas. Sehingga ada larangan bagi ASN untuk bermain politik praktis, karena ASN adalah penyelenggara pemerintahan dan dalam aturan sudah dijelaskan.
“Jika ditemukan pelanggaran terhadap ketidaknetralan ASN, akan diberikan sanksi, baik itu sanksi administrasi maupun pidana, sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang ASN,” tandasnya. (udi/tan)