TERNATE, NUANSA – Kegiatan pengembangan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan atau workshop pengolahan minyak kelapa yang dilakukan komunitas Oti Production pada kegiatan Moti 1322 Basuara, sudah mulai nampak hasilnya.
Lihat saja, warga yang mengikuti pelatihan tersebut, kini sudah mulai mengembangkan usaha minyak kelapa ini. Selain minyak goreng, juga berhasil memproduksi VCO (virgin coconut oil).
Bahkan, di awal pengolahan minyak kelapa yang dilakukan rumah produksi (home industry) Oti Production, berhasil memproduksi puluhan botol VCO yang siap dipasarkan.
Koordinator Home Industri Oti Production, Aida Usman, mengatakan sejak pasca kegiatan Moti 1322 Basuara beberapa waktu lalu, pihaknya sudah berkomitmen untuk mengembangkan usaha VCO tersebut.
“Karena dari pelatihan itu, kami sudah komitmen bahwa VCO dan minyak goreng yang diberi nama Groni dikembangkan sebagai wirausaha baru di Moti, dan kami langsung mencoba. Alhamdulillah, di awal ini sudah bisa menghasilkan 10 botol VCO dan minyak goreng,” katanya, Senin (28/8).
Menurutnya, pengembangan home industry untuk pengolahan minyak kepala ini punya potensi ekonomi yang bagus. Sebab baru awal produksi, pihaknya sudah mendapat banyak pesanan dari warga di luar Moti.
“Langkah awal ini ternyata punya prospek yang bagus, semoga ke depan terus bisa eksis. Kami secara pribadi juga menyampaikan terima kasih ke Pak Ramli dan Pak Ikram Sangaji yang sudah datang ke Moti untuk membimbing ibu-ibu di Moti, terima kasih juga kami sampaikan ke teman-teman Oti Production yang sudah memberikan kami kesempatan untuk bisa mendapat ilmu,” ucapnya.
Menurutnya, dengan menurunnya harga kelapa (kopra) saat ini setidaknya pengolahan VCO dan minyak goreng ini menjadi solusi, karena proses pengolahannya juga sangat mudah.
“Bahan bakunya juga mudah didapat, kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak sehingga pengolahan minyak kelapa ini terus berlanjut. Kalau ada orang moti yang mau belajar, kami juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman meskipun ini juga baru awal biar kita sama-sama belajar,” tutupnya. (udi/tan)