TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate menggelar rapat finalisasi persiapan kegiatan pertemuan atau Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia yang dijadwalkan pada awal Oktober 2023 di Kota Ternate. Persiapan tersebut sudah mencapai 75 persen.
Ketua Panitia Sarasehan Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan kali ini dilakukan rapat finalisasi untuk menuju 33 hari ke depan, sekaligus melakukan kroscek dan membahas Devisi Festival, Karnaval, Sarasehan, Gala Dinner, Tour Rempah dan Pra Munas APEKSI.
“Setiap devisi saya meminta untuk presentasi, tujuannya untuk melihat sejauh mana progres kesiapannya di lapangan,” ujarnya, Selasa (29/8).
“Ibu wali Marliza M Tauhid selaku penanggung jawab kegiatan Rasai Kota ini diminta untuk presentasi, dari hasil kesiapannya sudah 75 persen. Satu hal terpenting adalah sesi perlengkapan, misalnya atribut yang punya kaitan dengan Sarasehan sudah harus mulai pada tanggal 15 September,” sambungnya.
Menurutnya, ini dilakukan agar kegiatan yang membutuhkan waktu cukup ekstra di lapangan itu harus start lebih awal agar kekurangan di lapangan bisa dilengkapi.
“Harapannya dengan gambaran-gambaran progres tadi, paling tidak terlihat lebih matang. Ada beberapa persiapan dari Bandara Baabullah dan saat ini sedang direnovasi, sehingga skema penumpang naik dan turun menggunakan jalan keluar pun dapat diarahkan,” tutur Rizal.
Untuk pihak hotel, kata dia, Pemkot sudah menyiapkan semuanya, termasuk mematangkan kesiapan LO untuk anak-anak yang akan mendamping istri-istri wali kota pada 2 hingga 4 Oktober mendatang.
Rizal menambahkan, di acara puncak nanti, ada diskusi 6 narasumber dari istri wali kota yang latar belakangnya dari dokter dan moderatornya dipandu Najwa Shihab. Diskusi nanti bertajuk isu kesehatan. Karena itu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Apeksi Pusat.
“97 kepala daerah yang punya istri ini, kami sudah kirim batik dari (Pendiri Ecoprint Mayana) yang dibuat Ibu Nurjanah yang akan dipakai di acara Sarasehan nanti. Ini sebagai bentuk dukungan Pemkot untuk memberdayakan kelompok disabilities,” jelasnya.
Rizal bilang, langka tersebut merupakan bagian dari Pemerintah Kota yang ikut memberdayakan produk UMKM disabilitas agar tetap eksis. Selain itu, artis yang akan ditampilkan yakni Mario G. Klau serta beberapa artis lokal seperti Alan Darmawan dan lainnya. (udi/tan)