Daerah  

Distan Ternate Serahkan Bantuan Cultivator untuk 8 Kelompok Tani

Suasana penyerahan bantuan cultivator kepada kelompok tani binaan Distan Ternate. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pertanian (Distan) menyerahkan bantuan alat mesin pertanian berupa cultivator kepada 8 kelompok tani di 4 kecamatan Kota Ternate, Rabu (6/9).

Empat kecamatan yang menerima 8 unit cultivator tersebut di antaranya, Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Utara, Ternate Barat dan Pulau Ternate. Bantuan ini bersumber dari APBD tahun 2023 senilai Rp214 juta.

“Selain bantuan cultivator, ada juga bantuan profil tank 54 unit yang tersebar di 8 kecamatan. Kemudian, bantuan polynet (kofo) 100 rol, mulsa 30 rol, dan bibit sayur-sayuran 59 paket serta saprodi yang diserahkan ke kelompok yang tersebar,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly.

Thamrin bilang, bantuan tersebut masih kurang, karena pihaknya hanya fokus menyerahkan kepada kelompok tani yang aktif. Sehingga, ia berharap dengan adanya bantuan tersebut, dapat dimanfaatkan secara baik dan secepatnya dilakukan penanaman, karena bertepatan dengan musim tanam.

“Bantuan cultivator ini diharapkan bisa mengurangi beban para petani, sebab selama ini kebanyakan petani masih menggunakan cangkul atau alat manual, sehingga dengan kehadiran alat ini bisa membantu petani membuat lahan tanaman di atas 1 hektare,” harapnya.

Ke depannya, lanjut Thamrin, pihaknya akan meminta dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, karena masih terbatas anggaran. Meskipun begitu, setiap tahun pihaknya tetap berupaya memberikan bantuan untuk kelompok tani.

“Kami akan berusaha untuk memberikan bantuan kepada petani, walaupun dengan jumlah yang terbatas di tahun-tahun berikutnya. Karena masih banyak kelompok tani yang membutuhkan cultivator,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kelompok tani di Kota Ternate yang aktif sebanyak 225 kelompok. Dan yang mendapatkan bantuan di tahun 2023 ini sebanyak 85 kelompok. Namun begitu, tidak semua kelompok tani mendapatkan bantuan secara paketan, karena sesuai kebutuhan dari masing-masing kelompok tani.

“Bantuan ini juga berdasarkan data pada calon petani dan calon lahan (CPCL) yang dimasukkan. Sehingga kita langsung mengetahui secara langsung kebutuhan kelompok tani ini. Memang ada 20 usulan yang masuk, hanya saja keterbatasan anggaran, sehingga hanya 8 unit cultivator yang diberikan kepada 8 kelompok tani di tahun 2023 ini,” tandasnya. (udi/tan)