TERNATE, NUANSA – Tim Program Pengembangan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Himalogista THP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate telah meluncurkan serangkaian kegiatan yang mengangkat potensi ekonomi lokal.
Pada Sabtu (9/11), mereka memulai fase pertama dari inisiatif tersebut dengan pelatihan tentang pengolahan sukun menjadi tepung dan biskuit, serta pengembangan desain kemasan. Langkah ini bertujuan nyata untuk meningkatkan kewirausahaan di kalangan masyarakat Desa Maitara.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Desa Maitara ini adalah langkah awal dalam rangkaian program yang lebih luas yang akan menggali potensi sukun sebagai bahan baku utama dalam produk-produk bernilai tambah. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam peningkatan pendapatan masyarakat serta memberikan dorongan pada ekonomi lokal.
Pelatihan pengolahan sukun dan desain kemasan produk ini melibatkan setidaknya 30 ibu-ibu PKK yang bertempat di aula kantor Desa Maitara.
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknik-teknik pengolahan sukun yang benar dan menarik. Selain itu, para peserta juga mengisi kuisioner yang sudah disiapkan oleh tim pelaksana kegiatan.
Selain berbagi pengetahuan, PPK Ormawa juga berkomitmen menyediakan dukungan dalam bentuk peralatan produksi dan membantu dalam perancangan kemasan produk yang menarik dan perijinan (NIB dan PIRT), sehingga produk-produk sukun dari Desa Maitara dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Selain dampak ekonomis, kegiatan ini juga diharapkan akan menjadi motivasi bagi mahasiswa dan masyarakat setempat untuk berwirausaha dan memanfaatkan potensi alam di sekitar mereka.
Dalam beberapa bulan ke depan, PPK Ormawa Himalogista THP Unkhair akan melanjutkan serangkaian kegiatan lebih lanjut dalam rangka pengembangan produk-produk berbasis sukun serta dalam mendukung kewirausahaan di tingkat lokal.
Program PPK Ormawa Himalogista THP Unkhair adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam pengembangan ekonomi daerah sambil memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan. Dengan kreativitas dan semangat kerja sama, mereka siap membantu masyarakat Desa Maitara mencapai potensi ekonomi penuhnya.
Pembimbing PPK Ormawa Himalogista, Dr Erna Rusliana M Saleh, mengatakan meskipun sukun merupakan sumber daya alam yang melimpah di daerah ini, namun belum dimanfaatkan secara optimal.
“Kami yakin bahwa dengan mengembangkan produk-produk berbasis sukun, kami dapat turut serta dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Maitara dan mendukung ekonomi daerah” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Maitara, Safrisal Ibrahim, dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa Himalogista THP Unkhair.
“Saya merasakan kegiatan ini sangat relevan dan menunjang posisi Desa Maitara sebagai 75 destinasi wisata terbaik di Indonesia, karena produk olahan sukun yang diajarkan ini dapat menjadi oleh-oleh khas Maitara untuk wisatawan,” tandasnya. (tan)