TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan mengkaji kembali usulan anggaran Pilkada tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPKAD Kota Ternate, Abdullah Hi M Saleh, Selasa (12/9). Menurut dia, pihaknya sudah beberapa kali menggelar rapat dengan Pemprov Malut membahas dana sharing untuk Pilkada 2024.
“Kita berharap sharing yang itu proporsional, cuma dapat informasi pertemuan terakhir dari pihak provinsi bahwa porsi pembagian perlu dibicarakan lagi, dan diharapkan supaya ada perimbangan dukungan anggaran provinsi kabupaten/kota di Maluku Utara,” katanya.
Ia bilang, dana yang disampaikan oleh KPU Kota Ternate kurang lebih Rp42 miliar, sedangkan Bawaslu Ternate Rp11 miliar. Tentu ini di luar anggaran pengamanan TNI/Polri.
Usulan dana Pilkada tersebut akan dilihat kembali hasil review dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap proposal KPU maupun Bawaslu. Namun, sambung dia, informasi terbaru bahwa proposal yang diajukan sudah menyesuaikan hasil review BPKP yang dikaji kembali.
“Yang di-review ini banyak item, saya tidak bisa sebut karena itu tebal. Semua item belanja dari hasil review untuk anggaran Pilkada sudah diserahkan ke pemerintah kota, jadi nanti dipelajari kembali karena masih sibuk,” pungkas Abdullah. (udi/tan)