Daerah  

Proyek Drainase Dikeluhkan Warga Mangga Dua, Ternate

Pembangunan drainase di Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate. (Karno/NMG)

TERNATE, NUANSA – Warga Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, mengeluhkan pembangunan drainase di sekitar rumah mereka. Pasalnya, pembangunan drainase tersebut hingga kini belum ada progres pekerjaan lanjutan.

Proyek milik Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Maluku Utara yang dikerjakan CV Segitiga Emas dengan nilai pagu sebesar Rp864.985.500.00 ini tak kunjung dikerjakan usai melakukan penggalian menggunakan alat berat (Ekskavator) sejak dua pekan lalu.

Seorang warga sekitar mengatakan, pembangunan drainase tersebut terkesan lambat. Warga berharap agar pekerjaan tersebut secepatnya dikerjakan, sebab dikhawatirkan memakan korban lantaran proyek itu berada di depan rumah.

“Setelah pembongkaran minggu kemarin, pihak rekanan belum kerja sampai hari ini. Ini membuat kami merasa resah apabila keluar beraktivitas, karena drainase yang digali kedalamannya kurang lebih 1 meter lebih,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Sabtu (16/9).

Pihaknya pun mengaku, tidak mengetahui keberadaan kontraktor proyek tersebut. Di sisi lain, saat diguyur hujan, pihaknya pun khawatir memakan korban lantaran drainase itu digenangi air saat kendaraan berlalu-lalang di malam hari.

“Mereka datang bongkar saja kami tidak tahu. Setidaknya batabea di orang sekitar sini. Kami pikir mereka bongkar saja pakai pacul, ternyata mereka bawa datang alat berat. Padahal, selama ini saat turun hujan tidak ada banjir di sini,” kesalnya.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disperkim Malut, Rio Hartanto, saat dikonfirmasi perihal tersebut, mengaku perlu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurutnya, pekerjaan galian drainase baru selesai dikerjakan. Karena itu, dalam waktu dekat sudah mulai progres kerja.

“Kerja baru selesai (galian drainase), namanya proyek tidak mungkin secepatnya itu. Sekarang baru mau susun batu, dan secepatnya akan diselesaikan. Got sudah jadi sehingga kami akan tutup dengan plat di atas jadi aman,” kata dia. (ano/tan)