TERNATE, NUANSA – Setelah menggelar kegiatan pendampingan Pendidikan Profesi Guru (PPG) jenjang PAUD hingga SMP negeri maupun swasta se-Kota Ternate tahun 2023, Dinas Pendidikan Kota Ternate berharap agar ke depannya guru lebih profesional dalam mendidik.
Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Kota Ternate, Aflan Arif, mengatakan sesuai Permendikbud Nomor 56 Tahun 2022 tentang Standar Guru, peraturan ini mengisyaratkan menjadi seorang guru harus lulusan Sarjana Pendidikan (SPd) dan menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kebijakan ini untuk menghasilkan guru sebagai pendidik profesional dalam melaksanakan tugas, sehingga perlu penyesuaian terhadap kebijakan standar pendidikan guru yang bersifat nasional,” ujarnya, Rabu (20/9).
Permendikbud ini, kata dia, bertujuan untuk menghasilkan guru sebagai pendidik profesional yang nasionalis dan memiliki wawasan global sesuai dengan kebutuhan nasional, lokal, atau perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya.
Terkait dengan tujuan tersebut, maka Disdik Ternate melaksanakan kegiatan pendampingan PPG sebagai katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang berfokus pada peningkatan kompetensi pendidik secara holistik agar lebih mendorong perwujudan profesi guru yang lebih profesional.
“Pendidikan profesi guru menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Program ini menciptakan guru profesional dalam jabatan dan mampu mengembangkan diri dan guru lain dengan melakukan refleksi serta kolaborasi secara mandiri,” jelasnya.
“Melalui momentum pendampingan dan penguatan pendidikan profesi guru tersebut, maka penetapan mahasiswa dalam jabatan melalui seleksi tahap I dan II tahun 2023 di Kota Ternate yang lulus sebanyak 186 pendidik guru sebagai calon mahasiswa PPG,” sambungnya menutup. (udi/tan)
