Hukum  

Beri Pengarahan, Menteri Yasona Sebut Warga Maluku Utara Sangat Sadar Hukum

Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly, saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku Utara.

TERNATE, NUANSA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, menyebut masyarakat Maluku Utara memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi.

“Kakanwil tadi cerita, yang saya tangkap kalau sepeda motor sama helm ditinggalkan disitu 24 jam, belum tentu bergerak dari tempat itu. Ini menandakan masyarakat Maluku Utara adalah masyarakat yang sadar hukum,” ucap Menteri Yasona saat memberikan arahan kepada jajaran Kantor Wilayah Hukum dan Ham Maluku Utara bertempat di Royal Resto, Kota Ternate, Kamis (21/9).

Ia mencotohkan misalkan di Jakarta, Medan dan di beberapa tempat lain di Indonesia, jangankan di halaman, di garasi rumah pun dibobol orang. Namun tidak di Malut. Hal ini menunjukan tingkat kesadaran hukum yang tinggi dari masyarakat.

“Tentu saya berharap juga bahwa jajaran Kanwil Hukum dan Ham terus melakukan tingkat kesadaran hukum yang baik,” tuturnya.

Yasona juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara cukup baik. Sehingga itu, kepada jajaran Kanwil Kemenkumham agar terus mensuport pelayanan publik menjadi yang terbaik, termasuk pendaftar kekayaan intelektual komunal yang paling tinggi.

“Ini merupakan satu indikasi bahwa jajaran Kanwil Kemenkumham bekerja untuk menjemput bola, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendaftarkan kekayaan-kekayaan intelektual komunal baik itu budayanya, pengetahuan tradisional dan geografisnya,” ujarnya.

Di Maluku Utara, lanjut mantan anggota DPR RI ini, terkenal dengan rempahnya, seperti pala dan cengkeh, dan merupakan titik nol jalur rempah Indonesia.

“Untuk itu, saya berharap bahwa saudara-saudara terus bekerja keras menjadi bagian yang melayani masyarakat. Masyarakat sekarang menuntut agar aparatur sipil negara menjadi pelayan yang terbaik,” pungkasnya. (ask)