TERNATE, NUANSA – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Taufik Madjid mengunjungi Wisata Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, Maluku Utara pada Minggu (24/9). Selain memantau perkembangan wisata dengan pantai berpasir hitam tersebut, ia juga berdiskusi dengan warga dan pengunjung.
Dari diskusi yang dilakukan, Taufik Madjid optimis wisata di Kota Ternate akan terus berkembang. Sebab warga secara disiplin menjaga kebersihan pantai untuk tetap bersih sehingga laut benar-benar tidak menjadi tempat pembuangan sampah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Maluku Utara Rudi Duwila memuji perhatian Sekjen Taufik Madjid terhadap perkembangan wisata di Kota Ternate. Menurutnya, Taufik Madjid adalah sosok dengan kapasitas dan tanggung jawab besar yang secara konsisten memperhatikan desa di seluruh Indonesia.
“Sebagai orang Maluku Utara kami bangga dengan kiprah Bapak Taufik Madjid. Beliau layak dijuluki Bintang Timur karena mengharumkan daerah ini. Menjadi seorang Sekjen tidaklah mudah. Ini adalah bukti bahwa beliau punya kapasitas,” ujar Rudi yang juga mantan Kepala Desa Pohea tersebut.
Sebelum mengunjungi Pantai Sulamadaha, Taufik Madjid lebih dulu hadir dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Kemendes PDTT melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi dengan Universitas Khairun. Melalui kerja sama tersebut, Sekjen Taufik Madjid berharap akan semakin banyak desa yang berubah status menjadi mandiri.
“Program ini mendorong agar tidak ada lagi kemiskinan di desa, dan desa-desa semakin banyak yang maju dan mandiri,” kata Sekjen Taufik. “Isu memandirikan desa adalah isu besar. Ini harus dikolaborasikan dengan banyak pihak termasuk perguruan tinggi,” imbuhnya.
Hadir mendampingi Sekjen Taufik Madjid dalam kunjungan kerja kali ini di antaranya adalah Dirjen PPKTrans Danton Ginting Munthe, Irjen Teguh, Direktur Pengembangan Produk Unggulan Ari Indarto Sutjiatmo, Direktur Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan Rosyid Althaf, Direktur Pengembangan Kawasan Transmigrasi Rajumber Prihatin, dan Inspektur III Lalu Syamsul Hakim. (red)
