TERNATE, NUANSA – Alumni sekaligus Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Cabang Ternate periode 2023-2024 melakukan silaturahim dengan sejumlah kaders PMII, di Sekretariat PMII Cabang Ternate, Rabu (27/9).
Dalam agenda silaturahmi tersebut, Muksin menyampaikan beberapa hal yang berkaitan pengkaderan PMII. Sebab, menurut dia, sesunggunya tujuan pengkaderan yaitu membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
“Untuk mewujudkan itu semua, harus bekerja keras dan tekun belajar, sehingga cita-cita yang diimpikan dapat terwujud,” ujar Muksin.
Dalam kesempatan itu pula, Muksin meminta dukungan dan doa kepada para kaders PMII, khususnya PMII Halmahera Selatan dalam mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Daerah Pemilihan Maluku Utara IV (Kabupaten Halmahera Selatan) melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipercayakan sebagai caleg dengan Nomor Urut 1.
Ini karena Muksin hanya menjalankan amanah para orang tua dan masyarakat khususnya di daratan Gane Barat Utara serta doa dari ibundanya untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Malut. Tentu, dengan harapan agar ke depannya, ia dapat membantu menuntaskan problem sosial yang saat ini masih di rasakan oleh masyarakat Gane, khususnya berkaitan dengan infrastruktur jalan, listrik dan air bersih.
“Karena itu, ke depan butuh parlemen yang kuat yang diisi oleh orang-orang yang berkompeten yang siap berkerja untuk rakyatnya. Hal ini tentu didasari atas pilihan masyarakat pada pemilu nanti, maka anak-anak muda memilki peran aktif untuk memberikan pemahaman politik kepada masyarakat agar memilih calon pemimpin jangan asal-asalan, akan tetapi memperhatikan track record dan rekam jejak,” kata Muksin.
Sebab pemilu 5 tahun sekali merupakan ajang rotasi kepemimpinan, maka rakyatlah yang punya hak untuk menilai dan memberikan raport kepada para anggota DPRD yang saat ini menjabat dan menilai para calon pendatang baru untuk kepemimpinan 5 tahun yang akan datang, sehingga tidak terkesan memilih kucing dalam karung
“Karena itu, ke depan Provinsi Maluku Utara punya PR besar, khususnya di Halmahera Selatan yang tidak kalah menjadi diskusi di kalangan aktivis, yakni jalan lingkar uulai Makian, Pulau Obi dan lainya, yang sampai saat ini belum dituntaskan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” pungkas Muksin. (tan)