TERNATE, NUANSA – Tiga pimpinan dan jajaran pengurus partai dari Koalisi Perubahan yang digawangi Partai NasDem, PKB dan PKS di tingkat Provinsi Maluku Utara menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Pertemuan tiga parpol tersebut berlangsung di Kantor NasDem Maluku Utara di Kota Ternate, Kamis (28/9). Pertemuan ini merupakan momentum yang sangat baik sebagai sebuah langkah awal untuk memenangkan pasangan dengan akronim AMIN itu.
“Kami juga akan mendatangkan pasangan ini (Anies-Cak Imin) di Maluku Utara nanti, karena kegiatan untuk masing-masing tiga partai sudah dilapor. Sehingga NasDem, PKS dan PKB tingkat pusat pasti akan ikut acara di Maluku Utara,” kata Ketua DPW Partai NasDem Malut, Achmad Hatari, kepada awak media.
Hatari menegaskan, tidak menutup kemungkinan koalisi ini akan sampai pada level pilkada, karena koalisi di tingkat nasional pun kian mengalir.
“Kami punya 59 kursi, PKB 58 dan PKS 54 kursi sehingga total 117 kursi, tentunya sudah melebihi persyaratan pencalonan presiden,” jelasnya.
Terkait elektabilitas Anies-Cak Imin yang dianggap pada posisi ketiga, pihaknya menyarankan harus mengikuti perkembangan lembaga survei. Sebab Koalisi Perubahan sangat optimis memenangkan pasangan AMIN.
“Lihat saja kegiatan jalan pagi di Makassar itu sudah menjadi tolak ukur kemenangan kedua anak bangsa, ini tidak bisa tertandingi dengan pasangan AMIN itu,” ujarnya.
Ketua DPW PKB Malut, Jasri Usman, menambahkan PKB telah menyelenggarakan rakor di tingkat kabupaten dalam rangka menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk menyiapkan semua APK yang menjadi bahan sosialisasi untuk pasangan AMIN.
“Jadi di internal PKB sudah jauh-jauh hari kampanyekan Cak Imin untuk ambil bagian kontestasi pemilihan presiden tahun 2024, sehingga dengan paket ini lebih intensif dikampanyekan,” kata dia.
Hari ini, kata Jasri, pihaknya memulai konsolidasi tim pemenangan dan akan ditindaklanjuti dalam pertemuan selanjutnya yang secara teknis membentuk tim di masing-masing kabupaten/kota.
“Tentunya mengandalkan struktur Partai NasDem, PKB dan PKS. Beberapa lembaga survei di Maluku Utara untuk pasangan AMIN cukup tinggi dalam memenangkan pilpres. Sebagai partai, tetap optimis dengan sumber daya dan kemampuan yang kita miliki, sebab dari koalisi ini ada empat kader yang jadi kepala daerah di Maluku Utara, sehingga dengan kantong-katong yang ada itu menjadi lumbung kemenangan,” tegasnya.
Ketua MPW PKS Malut, Zulkifli Hi Umar, pun mengaku setelah terbentuk tim ‘BAJA AMIN’ di level nasional, pihaknya di tingkat provinsi juga melakukan langkah-langkah konsolidasi.
“PKS tetap yakin menang dalam pertarungan. Mengapa tetap dengan Anies, karena kami optimis akan menang di 2024. Kita tidak goyah walaupun ada gimmick politik, karena Anies sudah menjadi sosok perubahan di Indonesia dan layak memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya. (udi/tan)