Daerah  

Kedatangan Istri Wali Kota se-Indonesia di Ternate Dinilai Membawa Dampak Ekonomi

Istri Wali Kota Pekalongan (tengah) disambut Istri Wali Kota Ternate dan Ketua Panitia Sarasehan. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Persiapan pelaksanaan kegiatan nasional Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia di Kota Ternate, Senin (2/10) hingga Rabu (4/10) kian mantap.

Minggu (1/10) hari ini, sejumlah istri Wali Kota sudah tiba di Ternate, yakni istri Wali Kota Jayapura, Sorong, Pekalongan, Palu dan Gorontalo. Kedatangan istri-istri Wali Kota di Ternate ini dinilai membawa dampak ekonomi.

Salah satu istri Wali Kota yang juga tiba di Ternate.

“Memang dengan adanya kegiatan seperti ini, pasti mempunyai manfaat dan dampak positif bagi perekonomian. Sama halnya kegiatan nasional yang digelar di Kota Tidore dan Sofifi sejak tahun 2021,” ujar Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.

Karena itu, Tauhid mengimabu agar selama pelaksanaan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia berlangsung, masyarakat harus mendukung dan melakukan yang terbaik, karena Kota Ternate adalah tuan rumah atas agenda nasional tersebut.

Ketua Panitia Sarasehan Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menambahkan setibanya istri Wali Kota di Bandara Sultan Baabullah, mereka disambut Istri Wali Kota Ternate. Lalu, menuju Taman Nukila yang menjadi lokasi persiapan festival dan karnaval.

Agenda lainnya yakni Pra Munas Apeksi di Residen, Sarasehan di Bela International Hotel Ternate, dan Gala Dinner di halaman kantor Wali Kota Ternate serta pesta hiburan rakyat.

“Intinya sudah ada kedatangan tim dari pusat lebih dahulu, mereka ingin memastikan bahwa tim lokal sudah bekerja sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam ketentuan pelaksanaan Sarasehan,” jelas Rizal.

Terkait kedatangan istri Wali Kota Solo, Selvia Aninda, yang merupakan menantu Presiden Jokowi sudah dilakukan konfirmasi jika tidak berhalangan, dipastikan hadir dengan pengawalan paspampres.

“Besok hampir 80 persen peserta paling banyak datang pagi dan siang dengan mengikuti maskapai penerbangan yang berbeda-beda. Karena memang Ternate punya nilai tambah, sehingga istri Wali Kota bersemangat untuk hadir. Bahkan dari istri Wali Kota Dumai pun membawa pendamping 25 orang, dan Istri Wali Kota Parepare membawa pendamping 21 orang. Jadi ini menjadi sebuah nilai plus,” papar Rizal.

Ia menegaskan, acara Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia di Ternate tentu membawa dampak ekonomi yang signifikan. Sebab mereka pasti berbelanja, terutama menguntungkan bagi pelaku UMKM dan lainnya.

“Semangat daripada pertemuan tidak hanya sebagai ajang silahturahmi istri-istri Wali Kota yang memperkuat program kegiatan, tapi paling tidak Ternate yang menjadi tuan rumah ini membawa pertumbuhan ekonomi khususnya pelaku UMKM,” tutur Rizal.

“Apalagi pengikut yang datang sudah 220 orang lebih, artinya perputaran uang yang ada ini akan mendekati miliaran. Meskipun acara ini tidak seperti di Makassar kemarin dengan dengan biaya Rp10 miliaran, karena Pemkot Ternate sendiri hanya Rp1,5 miliar. Kami hanya modal semangat saja untuk promosi Kota Rempah dan perdayakan pelaku UMKM,” sambungnya mengakhiri. (udi/tan)