Daerah  

Fasilitas WFC Mulai Rusak, Pemkab Morotai Didesak Segera Perbaiki

Salah satu titik kerusakan di WFC Morotai. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Sejumlah fasilitas Water Front City (WFC) Kabupaten Pulau Morotai, mulai rusak. Pasalnya, fasilitas yang dibangun sejak 2018 tersebut hingga kini belum juga difungsikan, bahkan kondisinya tampak memprihatinkan.

Kerusakan fasilitas tersebut dinilai kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai. Akibatnya, bangunan yang menelan anggaran Rp26,5 miliar ini mendapat sorotan tajam dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Morotai.

“Saya bingung dengan cara Pemda Morotai dalam mengelola aset daerah ini. Dulu saat proses pembangunan Water Front City, banyak pihak yang menolak karena ada reklamasi pantai, tapi pemerintah bersikeras membangun. Namun sekarang saat sudah jadi, justru dibiarkan begitu saja hingga tidak layak lagi digunakan. Ini kan pemborosan namanya,” ujar Ketua PC IMM Morotai, Ikfan Pina, kepada Nuansa Media Grup (NMG), Sabtu (7/10).

Ikfan mengaku fasilitas ini menjadi kebutuhan masyarakat yang tengah berkunjung, terutama toilet dan kamar mandi yang kian memprihatinkan. Mirisnya, plafonnya pun tampak rusak dan mengancam. karena itu, Ikfan mendesak Pemkab segera memperbaiki kerusakan tersebut.

“Toilet dan kamar mandi yang paling utama harus diseriusi oleh pemerintah. Kasihan masyarakat yang berkunjung di sini susah mencari toilet. Apalagi ada banyak orang yang mandi-mandi di pantai juga butuh sarana itu untuk membersihkan diri dan bisa mengganti pakaian,” tegasnya.

“Saya jujur baru tahu juga kalau bangunan itu toilet, karena dikunci terus dan tidak pernah difungsikan. Nanti sudah rusak begini baru tahu. Saya minta pemerintah tidak main-main soal ini,” sambungnya menegaskan. (tr1/tan)