Polmas  

Silaturahmi di Gane Barat, Muksin Terima Keluhan Warga soal Infrastruktur Jalan

Muksin Amrin (pakai peci) usai silaturahmi bersama masyarakat Gane.

LABUHA, NUANSA – Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil IV Halmahera Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muksin Amrin, melakukan kunjungan silaturahmi bersama warga Kecamatan Gane Barat Utara dan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Dalam silaturahmi tersebut, Muksin menerima keluhan warga terkait persoalan jalan yang belum dibuka di wilayah Gane Barat Utara, khususnya di lima desa, yakni Desa Batulak, Gumira, Samat dan Samo. Begitu pula di penghujung Gane Barat Selatan.

“Tentu ini menjadi keprihatinan saya sebagai putra daerah. Kenapa selama ini provinsi yang sudah berusia 24 tahun lamanya akses jalan yang merupakan jalan provinsi ini belum dibangun seluruhnya, padahal sesungguhnya jalan merupakan satu prasarana yang sangat dibutuhkan sejak masa lampau, jalan juga menjadi hal yang krusial bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya,” ujar Muksin, Selasa (17/10).

Menurut dia, infrastruktur sangat penting demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Sebab infrastruktur jalan merupakan salah satu kebutuhan vital yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Oleh karena itu, ke depannnya harus diperjuangkan ke pemerintah provinsi yang memiliki wilayah jalan provinsi di sepanjang Gane dan sekitarnya dan Halmahera Selatan secara umum. Apalagi persoalan jalan bukan hanya dikeluhkan warga Gane Barat Utara dan Selatan, akan tetapi juga dikeluhkan oleh masyarakat Pulau Makian yang hingga saat ini belum juga terbangun secara menyeluruh, terutama jalan lingkar Pulau Makian.

“Dalam forum tertentu, saya sering menyampaikan bahwa jalan mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan wilayah, yaitu untuk mengurangi disparitas/kesenjangan antar wilayah, pemerataan hasil-hasil pembangunan melalui distribusi barang/jasa, serta penyangga logistik dan konektivitas antar wilayah penyangga,” jelas mantan Ketua Bawaslu Malut ini.

Karena itu, pemerintah wajib membangun jalan yang belum terbuka di berbagai wilayah. Selain itu, kata dia, ke depannya pembagian kue pembangunan harus merata dan tidak boleh ada perlakuan khusus antara satu daerah dengan daerah lain lantaran hanya persoalan dendam politik dan atau hasil pilkadanya di wilayah tertentu tidak meraih suara yang signifikan.

“Oleh sebab itu, ke depannya PKB akan terus bersama masyarakat untuk memperjuangan hak-hak masyarakat yang masih terabaikan selama ini, sehingga ada rasa keadilan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain,” pungkasnya. (tan)