TERNATE, NUANSA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate mendesak Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, untuk segera mencopot Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tonny S Pontoh.
Desakan ini menyusul terkait masalah sampah yang belakangan ini dinilai tidak mampu diatasi oleh DLH di bawah kepemimpinan Tonny S Pontoh. Selain itu, HMI juga menyoroti statement Kepala DLH yang menyatakan masalah sampah jangan disalahkan sepenuhnya ke Pemkot Ternate. Tetapi problem ini kesalahan juga pemerintah sebelumnya. Padahal dalam audiens bersama Pemkot Ternate, HMI telah banyak memberikan masukkan terkait penanganan masalah sampah di Ternate.
Pjs Ketua HMI Cabang Ternate, Gajali Kama, mengatakan urgensi sampah adalah masalah bersama yang tentu membutuhkan kerja-kerja kolektif, baik masyarakat, Pemkot dan organisasi mahasiswa serta komunitas pemerhati sampah yang ada di Kota Ternate untuk sama-sama bergerak.
“HMI Cabang Ternate menilai pernyataan Kepala DLH semacam saling menyalahkan, Kepala DLH terlalu over acting. Jago di media sosial, tapi masih tumpul di lapangan. Seharusnya Pak Wali Kota Ternate sudah mengambil sikap tegas untuk mencopot Kepala DLH. Sebab pernyataanya identik dengan sampah, tidak ada kerja lapangan,” ujar Gajali kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (18/10).
Menurutnya, Kepala DLH dan Kabag Humas Pemkot Ternate harus reaktif, sehingga masalah yang terjadi terkesan tidak saling menyalahkan antara lembaga pemerintah.
“Kami meminta Wali Kota segera mencopot Kepala DLH karena pernyataannya sangat tidak menghargai program pemerintah sebelumnya, padahal dia juga produk pemerintah sebelumnya. Untuk itu, kami akan konsolidasi demonstrasi untuk memblokade kantor wali kota jika tidak mencopot Kepala DLH Kota Ternate,” tegasnya. (tr2/tan)