DARUBA, NUANSA – Mahasiswa Kuliah Bersama Masyarakat (KBM) Universitas Pasifik (Unipas) Morotai melakukan kerja bakti dengan membersihkan lingkungan di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Jumat (20/10).
Aksi bersih lingkungan bersama pemerintah desa dan warga setempat ini merupakan salah satu upaya pencegahan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria.
Kegiatan pembersihan lingkungan dilakukan di sejumlah titik yang dianggap menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk DBD dan malaria, seperti pembersihan penyumbatan saluran pembuangan air (selokan) serta pembersihan titik-titik penumpukkan sampah di desa setempat.
Koordinator Desa KBM Unipas Desa Sangowo Barat, Ratih Praditya, mengatakan sebagai desa dengan kasus DBD tertinggi di Kecamatan Morotai Timur, kegiatan bakti ini merupakan salah satu upaya pencegahan peningkatan kasus DBD serta mensosialisasikan gaya hidup bersih bagi masyarakat Desa Sangowo Barat.
“Kami punya data dan informasi mengenai tingginya kasus DBD di Desa Sangowo Barat, dan itu tertinggi se-Kecamatan Morotai Timur. Bagi kami, kebersihan lingkungan adalah salah satu upaya pencegahan melonjaknya kasus DBD, khususnya di Desa Sangowo Barat. Selain itu juga, ini merupakan salah satu cara sosialisasi gaya hidup bersih kepada masyarakat,” jelas Ratih kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Ratih menegaskan, aksi bersih-bersih tersebut merupakan langkah awal. Sebab langkah selanjutnya, kata dia, pihaknya akan melakukan upaya pencegahan, yakni berkolaborasi dengan Puskesmas Sangowo dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengasapan (fogging) serta penaburan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk.
“Ini baru langkah awal, Insyaallah minggu depan kami akan berkoordinasi dengan Puskesmas Sangowo dan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging serta penaburan obat abate biar lebih maksimal,” pungkas Ratih. (tr1/tan)