Hukum  

Geger! Jasad Pria Ditemukan Membusuk di Pinggir Jalan Jailolo-Ibu, Halmahera Barat

Jasad korban saat dievakuasi. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Warga Desa Tosoa, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang sudah dalam keadaan membusuk di Jalan lintas Jailolo-Ibu.

Kapolres Halbar, AKBP Indra Andiarta melalui Kepala Seksi Humas Iptu Yuherson Dodowor kepada wartawan, Jumat (20/10) tadi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Setelah diidentifikasi, korban tersebut diketahui atas nama Raisal alias Calo (21 tahun), pria asal Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.

Menurut keterangan saksi, bau busuk itu sudah tercium sejak tiga hari lalu, namun mereka tidak menaruh curiga terkait bangkai mayat tersebut. Kemudian, tepat pada Jumat hari ini, bau busuk itu masih belum hilang. Lantaran penasaran, salah satu saksi mengajak warga setempat untuk bersama-sama mencari asal-muasal bau busuk tersebut.

“Dalam pencarian, mereka (saksi) menemukan sesosok mayat laki-laki di Gunung “S”, jalan umum lintas Ibu-Jailolo tepatnya di saluran air pinggir jalan. Kemudian warga langsung menghubungi anggota piket Polsek Ibu melalui telepon untuk menginformasikan bahwa mereka menemukan sesosok mayat laki-laki,” jelasnya.

Yuherson menyebut, setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian langsung mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari saksi-saksi, kemudian melakukan kumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan langsung mengevakuasi mayat tersebut. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban tidak lagi mempersoalkan dan menerima secara ikhlas atas kematian korban.

“Dari pihak keluarga korban tidak lagi mau melakukan visum atau autopsi, karena keluarga merasa bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal dan itu memang sudah ajalnya, sehingga pihak keluarga tidak lagi mempermasalahkan,” terangnya.

Setelah korban dievakuasi, langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, dan akan dikebumikan sesuai dengan permintaan keluarga korban.

Selain itu, tambah Yuherson, pihaknya pun mengantongi informasi bahwa si korban ini berprofesi sebagai pekerja bangunan atau buruh bangunan yang lagi bekerja di Desa Bataka, Kecamatan Ibu Selatan.

“Korban kemungkinan balik dari Desa Bataka, karena baru melewati jalur lintas Jailolo-Ibu tersebut, sehingga tidak begitu hafal kondisi jalan. Akibatnya terjadi laka tunggal yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” pungkasnya. (adi/tan)