Daerah  

Dianggarkan Rp15 Miliar, Renovasi Stadion Gelora Kie Raha Dimulai 1 November

Stadion Gelora Kie Raha Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – PT Malut Maju Sejahtera (MMS) kembali melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Ternate terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk merenovasi Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Selasa (24/10).

Pertemuan yang dihadiri Direktur PT MMS (Malut United FC), Dirk Soplanit, bersama jajaran ini diterima Kepala Bappelitbagda Kota Ternate Rizal Marsaoly, dan didampingi Kepala Dispora Sutopo Abdullah, Kabag Kerja Sama Setda Chairul Saleh Arif dan Kabag Hukum Setda Kota Ternate Toto Sunarto.

Direktur PT MMS (Malut United FC), Dirk Soplanit, mengatakan pertemuan hari ini membahas terkait dengan hal-hal penting yang akan dilakukan untuk penandatanganan kesepakatan perjanjian kerja sama antara PT MMS dan Pemkot Ternate terkait pengelolaan Stadion Gelora Kie Raha.

“Puncaknya besok Rabu (25/10) kita lakukan penandatanganan kerja sama. Karena memang harus kita bicarakan agar tidak keluar dari aturan main yang seharusnya, dan Stadion Gelora Kie Raha ini akan menjadi aset daerah atau milik Pemkot Ternate,” katanya.

Senada, Rizal Marsaoly menambahkan, pihaknya menggelar pertemuan bersama PT MMS (Malut United) untuk menyiapkan dan memenangkan draf kesepakatan perjanjian kerja sama.

Insyaallah, pada tanggal 1 November 2023 mendatang penataan Stadion Gelora Kie Raha sudah mulai jalan. Karena besok pukul 10.00 WIT, Pemerintah Kota Ternate bersama PT MMS (Malut United) akan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama yang sebelumnya kita sudah lakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama MoU,” kata Rizal.

Menurutnya, untuk aktivasi lalu lintas di kawasan Stadion Kie Raha masih seperti biasanya, karena pekerjaan penataan atau renovasi Gelora Kie Raha berada di dalam stadion.

“Sebelum satu minggu pekerjaan, tidak ada lagi aktivitas atau turnamen sepak bola dilakukan di Stadion Gelora Kie Raha. Kami juga berharap, perhatian dan kerja samanya kepada warga yang sering memanfaatkan stadion ini, karena akan dilakukan penataan atau renovasi,” imbuhnya.

Selain itu, untuk kesepakatan investasi pengelolaan stadion dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) PT MMS kurang lebih Rp15 miliar yang ditawarkan ke Pemkot Ternate.

“Untuk penataan atau renovasi stadion itu seperti tribun kiri dan kanan akan dibongkar, pagar akan disesuaikan, empat tiang lampu juga akan dibongkar total. Termasuk rumput lapangan diambil dari Jawa yang akan diganti atau ditanam ulang dengan rumput yang berskala nasional sesuai liga yang sudah diverifikasi,” jelasnya.

Kemudian, tambah Rizal, yang paling terpenting adalah Liga 2 dari tim Malut United FC bisa bermain di Stadion Gelora Kie Raha di putaran berikut setelah stadion rampung direnovasi.

“Sehingga nantinya bisa menghibur masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara umumnya yang bisa datang ke Ternate dan itu menjadi suatu kehormatan bagi kami,” pungkas Rizal. (udi/tan)