TERNATE, NUANSA – Keceriaan terlihat jelas pada wajah ribuan alumni yang menghadiri perayaan Milad ke-70 SMA Negeri 1 (SMANSA) Ternate di lapangan sekolah setempat, Selasa (24/10).
Meski tak semua mengenal satu sama lain, namun ikatan sebagai alumni membuat mereka mudah akrab dan tak canggung menyapa. Terutama yang lebih muda menghormati senior, dan senior pun tak merasa lebih tinggi.
Menariknya, para alumni ini datang menggunakan pakaian warna putih abu-abu sebagaimana seragam mereka dulu. Rumornya, upaya mendapatkan seragam ini cukup beraneka ragam. Ada yang sengaja khusus membeli, ada pula yang pinjam seragam bekas anak-anaknya.
Mereka yang hadir dalam perayaan Milad ini, yakni Mantan Gubernur Maluku Utara Drs H Thaib Armaiyn, Gubernur KH Abdul Gani Kasuba, Wali Kota Ternate Dr M Tauhid Soleman, Mantan Rektor Unkhair Prof Husen Alting, serta ribuan alumni lainnya.
Salah satu alumni Mohdar Bailusy mengatakan, selain bersilaturahmi dan bernostalgia masa-masa putih abu-abu, acara puncak Milad ini juga diisi dengan penggalangan donasi untuk pembangunan masjid sekolah. Ratusan juta rupiah berhasil terkumpul dari sejumlah donasi para alumni yang terkoordinir melalui angkatan masing-masing.
“Kehadiran ribuan alumni ini juga sebagai bukti kecintaan kepada almamater tercinta. Ada optimisme dan harapan besar dari berkumpulnya ribuan alumni SMANSA ini. Karena itu, sudah saatnya alumni SMANSA Ternate kembali memimpin Maluku Utara seperti yang sudah ditorehkan oleh salah satu alumni senior Drs H Thaib Armaiyn,” ujar alumni SMANSA Ternate angkatan 2001 itu.
Menurut dia, SMANSA sendiri memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di Maluku Utara. Mereka adalah Dr Taufik Madjid, Dr M Tauhid Soleman, Prof Husen Alting, Drs Samsudin Abd Kadir, Nirwan MT Ali, Safitri Malik, Syukur Lila, Ishak Naser, Ricky Rifhat, Ikram Sangadji, Dr Sarmin Adam, Asrul Rasyid Ichsan, Aldhy Ali dan ratusan alumni lainnya.
“Ini adalah bukti tersedianya SDM mumpuni SMANSA Ternate yang siap untuk memajukan Maluku Utara,” tandas Mohdar. (tan)
