DARUBA, NUANSA – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Masjid, mendorong pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Ia berharap BUMDes bisa menjadi satu lembaga ekonomi untuk memulihkan ekonomi pedesaan terutama pasca Covid-19.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar sosialisasi dan visitasi Desa Yayasan dalam rangka apresiasi keterbukaan informasi publik desa 2023 di auditorium Kantor Bupati Pulau Morotai, Senin (30/10). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kemendes PDTT dan Komisi Informasi Publik (KIP).
“BUMDes harus punya badan usaha sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh desa atau dia mengonsolidasikan unit-unit usaha dari koperasi atau UMKM. Jadi BUMDes ini jadi motor, harapannya begitu. Saya kira BUMDes ini jadi instrumen utama untuk menjadi lokomotif ekonomi di desa, apalagi pasca covid,” ujar Sekjen Taufik.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, mengatakan pihaknya akan memilih 10 desa terbaik di 36 provinsi untuk divisitasi, termasuk desa di Morotai yang masuk dalam nominasi tersebut.
“10 desa untuk divisitasi dan di wilayah Indonesia timur itu Morotai dan Papua. Ada 8 di bagian Barat Indonesia, 4 Indonesia bagian tengah dan 2 di bagian timur, salah satunya Morotai,” kata Donny.
Donny menjelaskan, maksud kedatangan tim Komisi Informasi Pusat di Morotai adalah untuk meninjau dan memastikan data-data yang telah dikantongi sebagaimana yang telah diajukan.
“Dalam melakukan visitasi ini punya nilai 40%. Jadi mereka sudah bikin data-data, dan kasih ke kita itu 60% nilainya sudah kita kantongi. Kita datang ini untuk memastikan benar atau tidak yang dikirim ke kita itu,” tutur dia.
Sebagai komitmen pengembangan desa, pada penghujung acara sosialisasi itu, Komisi Informasi Pusat dan Sekjen Taufik menyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tranportasi pedesaan tahun 2023 sebesar Rp11.950.808.000 kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai.
Selain itu, ada bantuan dana kepada BUMDes Tanjung Harapan Desa Yayasan, BUMDes Suka Maju Desa Doku Mira, BUMDes Bunga Melati Desa Sabatai, BUMDes Loraro Desa Wayabula dan BUMDes Poporoco Desa Joubela. Masing-masing BUMDes ini menerima bantuan senilai Rp75.000.000.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), 88 kepala desa dan 32 pelaku BUMDes Pulau Morotai. (tr1/tan)