DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-78 tahun bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di halaman Kantor Bupati Morotai, Jumat (10/11).
Usai upacara, seluruh Forkopimda melaksanakan ziarah ke makam pahlawan di Desa Wamama, Kecamatan Morotai Selatan, Jumat (10/11). Hal itu dalam rangka menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal, mengatakan sebagaimana tema yang diusung pemerintah, yakni “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”, dimaksud untuk merenungi secara mendalam agar mampu menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
“Mengingat bahwa kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral, maka tantangan tersebut harus mampu dijawab oleh bangsa,” ujarnya.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara,” sambungnya.
Meski demikian, ancaman dan tantangan tersebut akan ditaklukkan jika berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945 dahulu.
“Memang tidak mudah, tapi pasti bisa. Karena pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,” tutupnya.
Sekadar diketahui, dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Pulau Morotai memberikan penghargaan kepada sejumlah veteran dan Purnawirawan TNI/Polri Morotai. (tr1/tan)