TERNATE, NUANSA – Wacana seleksi Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate mulai menggema. Berbagai kalangan di kota ini membicarakan seleksi Sekkot, setelah Pemkot Ternate menerima rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait seleksi jabatan Sekkot dan tiga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Siapa figur yang dianggap pantas menjadi Sekkot definitif pun mulai diperbincangkan.
Sejauh ini baru muncul dua nama sebagai calon Sekkot Ternate. Mereka adalah Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly dan Pj Sekkot Abdullah Hi M Saleh. Dari dua nama ini, Rizal Marsaoly yang disebut paling dikenal publik Ternate. Nama Abdullah Hi M Saleh mulai diketahui publik setelah ditunjuk sebagai Pj Sekkot.
Ketua KNPI Kota Ternate, Samar Ishak, menuturkan orang yang duduk di posisi Sekkot harus memiliki kecakapan berkomunikasi dengan semua pihak. Apalagi kota ini sudah tidak memiliki Wakil Wali Kota. Seorang Sekkot setidaknya memiliki peran lebih ekstra di luar dari tupoksinya, dengan tujuan menjaga kesimbangan birokrasi dan menarik partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Menurut Samar, Rizal adalah sosok yang sudah dikenal publik luas. Kepala Bappelitbangda itu disebut memiliki kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat dan stakeholder lainnya. Rizal juga bahkan turun ke bawah, termasuk di tengah aktivis mahasiswa untuk berdialog.
“Beberapa kali kami buat diskusi terkait problem di kota ini, Kepala Bapelitbangda selalu hadir untuk memberikan informasi-informasi penting yang selama ini belum diketahui masyarakat luas. Kami senang dengan pola komunikasi yang dibangun Pak Rizal,” jelasnya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Senin (20/11) malam.
Samar berharap ekspektasi publik seperti yang ia sampaikan itu menjadi pertimbangan tim seleksi dan Wali Kota M Tauhid Soleman untuk menentukan siapa Sekkot Ternate definitif.
“Ternate adalah barometer Maluku Utara, itu yang harus dipikirkan tim seleksi dan Wali Kota. Kita butuh Sekkot yang lihai membangun komunikasi bagus dengan semua pihak, sekalipun kita tahu bahwa di Pemkot itu ada pimpinan-pimpinan OPD. Sekali lagi kami tegaskan, Sekkot Ternate harus diduduki orang yang tidak kaku dan bisa diterima publik luas,” tutupnya menegaskan. (udi/tan)