Kejurprov Bulu Tangkis Maluku Utara 2023 Resmi Dibuka

Pose bersama usai acara pembukaan Kejurprov Bulu Tangkis Maluku Utara di Auditorium UMMU. (Karno/NMG)

TERNATE, NUANSA –  Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulu Tangkis Maluku Utara tahun 2023 tingkat SD, SMP dan SMA resmi dibuka di Auditorium Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Jumat (24/11)

Ketua Umum Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Maluku Utara, M. Miftah Baaiy, mengatakan Kejurprov ini merupakan tahapan kedua. Sebelumnya, dilaksanakan di masing-masing kabupaten kota yang namanya (Kejurda).

“Kejurprov ini nantinya dipersiapkan menuju pada tahap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada 18 Desember 2023 mendatang. Ini nantinya dipilih mana yang prestasi terbaik untuk berangkat mengikuti Kejurnas di Jakarta,” kata Miftah.

Ia menyebutkan, peserta yang mengikuti pertandingan kali ini terdiri dari tujuh kabupaten kota, yakni Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah dan Kabupaten Kepulauan Sula. Sementara yang tidak ikut yakni Kabupaten Pulau Taliabu, Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Barat.

“Kita berkeinginan program ke depannya setiap kabupaten kota minimal satu perwakilan, karena pengurus tidak bisa melahirkan atlet. Yang bisa melahirkan atlet itu klub sehingga bisa kontinyu, sebab olahraga ini mahal. Jadi tidak hanya membutuhkan perhatian pemerintah saja, tetapi semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara, Saifuddin Djuba berharap kompetisi di tingkat pelajar seperti ini perlu digelar, sehingga bisa melahirkan atlet yang potensial.

“Kita tidak perlu menunggu tamat SMA, tapi di usia dini inilah kemudian dilakukan pembinaan guna menciptakan atlet yang berprestasi agar bisa mengikuti event-event Pekan Olahraga Nasional (PON),” ucap Saifuddin.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya memikirkan soal bagaimana membina atlet usia dini terutama di tingkat pelajar. Sementara untuk dukungan anggaran, kata dia, Dispora tentunya selalu mensupport karena kegiatan ini sangat penting.

“Bagaimana kita mau melahirkan atlet-atlet yang berprestasi kalau pembiayaan tidak ada. Selain itu, didukung juga dengan fasilitas olahraga baik sarana dan prasarana yang harus dibangun. Ke depan kita akan upayakan fasilitas olahraga di Sofiifi,  khusus Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) yang sementara dibenahi fasilitas olahraganya,” tutup Saifuddin. (ano/tan)