Daerah  

Jalan Berlubang di Morotai Mulai Makan Korban

Ilustrasi kecelakaan. (Istimewa)

DARUBA, NUANSA – Kerusakan ruas jalan Desa Momojiu, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, sepertinya mulai memakan korban. Korban atas nama Najib (65 tahun) dan Wilda (17 tahun) terpelanting di jalan berlubang tepatnya di depan proyek Galian C.

Akibatnya, kedua korban tersebut mengalami luka ringan. Namun, sejauh ini Pemkab Morotai belum melakukan perbaikan jalan berlubang tersebut.

Najib mengatakan, peristiwa itu bermula saat ia hendak mengantarkan cucunya Wilda melakukan kontrol pengobatan di salah satu klinik di Kota Daruba. Di tengah perjalanan, kecepatan motor dikurangi saat melewati area jalan berlubang itu.

Lantaran di belakang mereka ada seorang pengendara motor yang hendak melewati jalan yang sama, Najib mulai menepi untuk mempersilakan pengendara itu mendahului mereka. Saat Najib mulai menepi motornya secara perlahan, nasib malang menimpa mereka. Roda depan motor sudah masuk di salah satu lubang jalan itu, sehingga ia kehilangan kendali dan mereka pun terjatuh.

“Ini karena kondisi jalannya yang kotor dan berlumpur, sehingga saya tidak bisa lagi membedakan di mana ruas jalan yang sudah rusak dan yang masih tersedia sepotong aspalnya. Jalan itu bapece (berlumpur), makanya sudah tidak bisa dibedakan, dia pe warna sama, saya pikir itu masih aspal, padahal cuma lubang,” ujar Najib kepada Nuansa Media Grup (NMG), Sabtu (25/11).

Najib mengalami sejumlah luka ringan di bagian kaki, sedangkan Wilda mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Saat terjatuh, Wilda merasa kepalanya pening lantaran kepalanya terbentur di jalan tersebut.

Meski begitu, Najib menolak saat diminta untuk mengobati lukanya di puskesmas terdekat, dan mengaku bakal berobat di klinik tempat tujuan cucunya melakukan kontrol pengobatan. (tr1/tan)