Melihat Semarak Literasi di SDIT Albina Ternate

Flyer kegiatan semarak literasi SDIT Albina Kota Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Albina Kota Ternate menggelar berbagai kegiatan dalam momentum semarak literasi di lingkungan sekolah setempat. Kegiatan yang berlangsung selama bulan November 2023 ini dalam rangka menyalurkan kreativitas, minat dan bakat siswa.

Giat ini diselenggarakan dengan melibatkan seluruh unsur sekolah dan unsur instansi pemerintah serta lingkungan sekitar dalam mendukung kegiatan literasi SDIT Albina tahun 2023 dengan berbagai rangkaian kegiatan.

“Selama bulan November tahun 2023 ini kami menggelar berbagai kegiatan literasi bagi siswa-siswi dengan memanfaatkan pojok baca dan lingkungan SDIT Albina serta berbagai tempat sumber informasi,” ujar koordinator kegiatan, Sarifani, kepada Nuansa Media Grup (NMG), Minggu (26/11).

Ia pun menyebut, kegiatan yang diselenggarakan tersebut di antaranya mengembangkan dan menarik minat siswa jenjang kelas 4 dan 5 SDIT Albina dalam kemampuan di bidang sains dan matematika agar dapat mengikuti ajang olimpiade nasional.

“Di lingkup SDIT Albina ini mengadakan seleksi siswa pada lomba olimpiade sains dan matematika. Dalam seleksi lomba ini keluar sebagai juara 1, 2, dan 3 untuk lomba sains dan juara 1, 2, dan 3 pada lomba matematika,” kata dia.

Selain itu, bakat peserta didik di bidang olahraga pun dikembangkan dalam kegiatan lomba ini. Lomba ini, lanjut dia, dibuat dalam rangka identifikasi dan aktualisasi untuk menghasilkan peserta didik berprestasi di bidang olahraga yaitu lomba O2SN lingkup SDIT Albina. Dalam lomba ini, keluar sebagai juara 1, 2, dan 3 adalah siswa berbakat di cabang olahraga bulu tangkis.

Kemudian, projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang digagas dalam kurikulum merdeka menjadi bagian dari rangkaian kegiatan semarak literasi SDIT Albina yang melibatkan siswa jenjang kelas 4. Kegiatan berbasis projek ini melibatkan unsur pemerintah dalam hal ini SDIT Albina bekerja sama dengan PT ASDP kapal Fery Indonesia (Bastiong Room) Kota Ternate sebagai tempat mendapatkan informasi langsung terkait pembelajaran pengenalan alat transportasi laut dan arah mata angin dalam mengoperasikan kapal laut dalam berlayar.

Bukan hanya itu, literasi jelajah alam pramuka SDIT Albina menjadi progam sekolah ini dengan mengusung tema “Berpetualang di Kota Rempah”. Selain itu, SDIT Albina juga ikut mensosialisasikan branding Pemerintah Kota Ternate sebagai kota rempah.

“Lokasi jelajah untuk siswa-siswi SDIT Albina jenjang kelas 3 adalah Kelurahan Takome yang bertempat di Talaga Nita Jikomalamo. Kegiatan kali ini berorientasi pengenalan alam sekitar dengan menerapkan dasa dharma kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Jadi saat jelajah alam, tidak boleh merusak dan mengganggu ekosistem yang dilewati,” terang Sarifani.

Selain berjalan, para peserta juga dibekali agar menjadi patriot yang sopan, yakni ketika bertemu dengan warga sekitar harus menunjukkan adab dan sopan santun sebagai siswa yang baik. Selama penjelajahan, peserta melewati area pos yang masing-masing kelompok harus menjawab soal atau menunjukkan skill tantangan dari para pembina.

“Walaupun kegiatannya simpel dan rutenya cukup dekat, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sampai kembali ke sekolah. Tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung,” urainya.

Sarifani menambahkan, ada juga lomba cipta baca puisi, lomba cipta storrytelling dan lomba desain poster sekaligus memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang dilaksanakan pada 23-24 November sebagai penutup semarak literasi di lingkup SDIT Albina tahun 2023 dengan mengusung tema “Melahirkan Generasi Kota Rempah yang Qur’ani dan Cerdas Berliterasi“.

Setiap mata lomba dengan tema yang dibawakan di antaranya tentang guru inspiratif dan Ternate kota rempah. Kemampuan literasi menjadi salah satu dasar anak-anak untuk mampu memecahkan masalah dalam kehidupan termasuk menjadi pondasi agar anak mampu terjun berkomunikasi di masyarakat.

Tidak hanya kemampuan untuk memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari, kemampuan literasi juga menjadi salah satu faktor keberhasilan anak secara akademik. Kemampuan baca tulis dan literasi numerasi ini biasa dilatih sejak dini melalui kegiatan membacakan buku pada anak dan kegiatan bermain sambil belajar lainnya. Dalam hal ini dibutuhkan kerja sama dengan orang tua melalui program kegiatan sekolah untuk mewujudkan hal tersebut.

“Ini menjadi latar belakang kami SDIT Albina untuk terus berupaya melalui kegiatan-kegiatan sekolah yang dapat mengembangkan potensi dan bakat siswa dengan rangkaian kegiatan semarak literasi tersebut,” tuturnya.

Sedangkan, penyerahan hadiah para pemenang lomba dilaksanakan pada Senin (27/11) sebagai penutup semarak literasi tahun 2023 SDIT Albina. Kategori pemenang yakni juara 1, 2 dan 3 pada semua mata lomba. Masing-masing pemenang lomba mendapatkan hadiah plakat dan hadiah menarik lainnya.

“Semarak literasi ini dilaksanakan sebagai implementasi dari kebijakan transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagaimana digariskan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, guna mendorong seluruh unsur pendidikan untuk belajar sepanjang hayat (long life education) yang bertujuan meningkatkan bakat siswa melalui kemampuan literasi,” jelasnya.

Sarifani menerangkan, sebagaimana Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 2 bahwa perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan.

Sementara itu, Kepala SDIT Albina Kota Ternate, Sahdia Kadir, menuturkan semarak literasi sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

“Tentu kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam semarak literasi sekolah agar mereka (siswa) menjadi pembelajar sepanjang hayat,” ujar Sahdia.

Sembari menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah, meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat, menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan, menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca. (tan)