Daerah  

Pelayanan Air Bersih di Ternate Disebut Sudah Berjalan Normal

Plt Dirut Perumda Ake Gaale, Muhammad Syafei. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Plt Direktur Utama Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei, mengakui dengan berakhirnya tahun 2023, PDAM Ternate selalu menjaga kestabilan pelayanan di saat memiliki keterbatasan sarana prasarana.

“Di bagian utara Alhamdulillah pelayanan air sudah berjalan normal selama 24 jam, di antaranya Akeboca, Tobenga dan Soa di kawasan belakang itu sering teriak kemacetan air, dan sekarang tidak lagi walaupun masih menggunakan genset,” kata Syafei, Rabu (13/12).

Saat ini, kata dia, pihaknya menaikkan daya listrik di PLN 10 ribu KW di dua titik, yakni di Kelurahan Facei dan Fitu. Ini pun akan dilakukan di Kecamatan Ternate Utara hingga Selatan. Sehingga dengan bertambahnya daya listrik, pihaknya berharap pelayanan ini dapat berjalan stabil.

“Ada juga jaringan baru yang diresmikan di Kelurahan Gambesi itu disuplai sampai belakang kantor Basarnas dan itu terkoneksi semua, karena ada tambahan 20 liter per detik. Jadi mau lebih bagus lagi butuh investasi yang besar,” ucapnya.

Sementara warga Kota Ternate yang dilayani baru mencapai 58 persen, karena standar Kementerian PUPR harus demikian. Karena itu, kata Syafei, pihaknya tengah menyusun perencanaan anggaran perbaikan jaringan pipa yang rusak, karena menggunakan APBD pun tidak cukup sehingga butuh investasi.

“Karena jaringan pipa dalam kota sejak zaman Belanda sering terganggu akibat pipanya rusak dan bocor kiri kanan, bahkan itu air terbuang lebih banyak sehingga mengalami kerugian karena belum lagi bayaran listrik ini hampir Rp1,8 miliar per bulan,” pungkasnya. (udi/tan)