JAKARTA, NUANSA – Jumlah pihak yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Maluku Utara bertambah tiga orang, sehingga menjadi 18 orang. Mereka hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“Dalam kegiatan tangkap tangan di Maluku Utara sejauh ini 18 orang yang diamankan. Masih dilakukan pemeriksaan tim,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (19/12) malam.
Ali menjelaskan tim penindakan KPK mengamankan barang bukti berupa uang dalam giat yang dilakukan Senin (18/12) kemarin di Jakarta Selatan dan Kota Ternate. Namun, lembaga antirasuah ini belum dapat mengungkapkan jumlah uang yang ditemukan terkait operasi senyap tersebut.
“Ada juga ditemukan uang sebagai bukti yang jumlahnya masih terus dikonfirmasi kepada para pihak yang ditangkap,” kata juru bicara berlatar belakang jaksa tersebut.
Lembaga antirasuah rencananya bakal menggelar konferensi pers pada Rabu (20/12) pagi WIB. OTT KPK ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi lelang jabatan dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjadi salah satu pihak yang tertangkap tangan oleh KPK. (tan)