LABUHA, NUANSA – Robi Buka (45 tahun), nelayan Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, yang hilang saat melaut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (22/12).
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan pukul 07.30 WIT, Tim Sar Gabungan melaksanakan briefing dan pencarian terbagi menjadi 2 SRU. Kurang lebih 1 jam melakukan pencarian, pada pukul 08.30 WIT, Tim Sar Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan pada koordinat 0°36’36.87″S /127°35’48.92″E jarak 11 Nm dari titik duga radian 245°, dan selanjutnya dievakuasi dengan menggunakan rubberboat Basarnas ke posko.
“Pukul 08.50 WIT, Tim Sar Gabungan tiba di posko dan selanjutnya korban dibawa menuju RS terdekat untuk diidentifikasi lebih lanjut menggunakan ambulance,” jelas Fathur.
Kemudian, pukul 09.00 WIT, ambulance tiba di RS dan Tim Sar Gabungan menyerahkan korban kepada pihak keluarga. Dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, maka operasi Sar dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat memancing ikan di laut, Kamis (21/12). Informasi yang dihimpun, korban diduga hilang setelah jatuh dari perahu. Hal ini dibenarkan Basarnas Unit Siaga Sar Bacan saat menerima laporan kejadian tersebut dari Danpos Polairud Bacan Selatan sekira pukul 16.20 WIT.
Insiden itu bermula saat nelayan tersebut berpamitan kepada istrinya untuk keluar memancing ikan di sekitar perairan Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Rabu (20/12) pukul 18.30 WIT.
“Hingga saat ini, yang bersangkutan belum ada kabar keberadaan. Masyarakat dan personel Polair Markas Unit Bacan KP 1010 sudah melaksanakan pencarian, namun hanya menemukan perahunya saja,” ujar Fathur.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, kata Fathur, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait. Pukul 16.35 WIT, Tim Rescue USS Bacan diberangkatkan menuju LKP (lokasi kejadian perkara) dengan membawa peralatan SAR laut untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. (tan)
