JAKARTA, NUANSA – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menerima awards dari Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) 2023. Penghargaan tersebut diberikan sebagai kategori pemerintah daerah yang mendukung pelaksanaan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Hotel Aston Sentul Lake, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/12) malam.
Penghargaan tersebut diberikan oleh BPH Migas kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas suksesnya pelaksanaan program BBM satu harga di Indonesia.
Bupati Bassam menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan seluruh pihak yang telah turut serta dalam mewujudkan keberhasilan ini.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim pemerintah daerah dan masyarakat Halsel, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan nasional demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Sementara, Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif, dalam sambutannya menuturkan MBBM Gas Bumi berperan penting dan sangat stategis dalam mengatur dan melakukan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM dan gas bumi melalui dukungan dan kerja sama upaya kepentingan baik kementerian, lembaga, badan usaha, pemerintah daerah, Polri/TNI serta anggota legislative. tentunya akan mewujudkan senyumnya solid dan melaksanakan peran stategi tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah serta badan usaha yang mendapatkan penghargaan dan apresiasi BPH Migas, kami berharap prestasi dan apresiasi ini menjadi penyemangat utntuk meningkatkan kinerja untuk dapat terus berinovasi lebih baik lagi,” ucapnya.
“Semoga penghargaan ini dapat memberikan inspirasi kepada stakeholder sektor ESDM khususnya sektor migas dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejatraan masyaraka,” ujarnya.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menambahkan setelah perjalanan selama 20 tahun, BPH Migas bertumbuh dan bersinergi seperti peribahasa, perjalanan 1000 mil dimulai dengan langkah pertama, bukan suatu hal yang cepat tetapi sebagai indikator ketahanan energi, menggambarkan sejauh mana energi disediakan secara tepat dengan harga yang terjangkau.
Kemudian sedianya akses infrastuktur serta berwawasan lingkungan, berkenambungan dalam rangka mewujudkan capaian indicator, maka cara operasional BBM yang andal akan terwujud, utamanya menjamin tersedianya BBM di masyarakat secara berkelanjutan.
“Cadangan operasional BBM telah diatur dalam peraturan BPH Migas Nomor 9 Tahun 2020. Pada tahun 2024 nanti cadangan operasional badan usaha berusaha selama 23 hari, namun berdasarkan evaluasi BPH Migas masih terdapat kendala pada beberapa badan usaha. Untuk itu dalam implementasinya perlu masukkan kembali badan usaha agar pelaksanaannya dapat diimplementasikan,” tuturnya.
Penghargaan ini mencerminkan dedikasi Bupati Halsel dalam mengimplementasikan kebijakan yang mendukung upaya pemerintah pusat untuk menyediakan BBM dengan harga yang seragam bagi masyarakat. Melalui inisiatifnya, Halsel berhasil menjadi contoh sukses bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mencapai tujuan BBM satu harga. (rul/tan)