SOFIFI, NUANSA – Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara menjadi sasaran amukan sejumlah kontraktor dari berbagai daerah di Maluku Utara.
Para kontraktor tersebut naik pitam lantaran anggaran proyek yang diajukan tak kunjung dicairkan. Aksi protes para kontraktor ini berlangsung sekira pukul 21.00 WIT, Sabtu (30/12).
Informasi yang dihimpun, kurang lebih satu pekan pihak rekanan sudah melakukan pengurusan di kantor BPKAD, namun belum mendapatkan titik terang. Lantaran kesal, mereka akhirnya menghamburkan fasilitas kantor berupa meja, sembari berteriak nama Kepala BPKAD Malut, Ahmad Purbaya.
“Torang dari kemarin-kemarin sudah baurus pencairan. Kemarin pagi, malam, subuh, sampai pagi tadi torang masih menunggu di kantor ini. Tapi belum saja ada kepastian. Akibatnya, banyak pekerjaan yang tertunda gara-gara tarada pencairan. Torang ini bukan pengemis. Tong datang kamari menuntut torang pe hak,” teriak salah satu kontraktor sembari membanting meja tamu di ruang utama Kantor BPKAD. (ano/tan)