DARUBA, NUANSA – Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, mengaku kesulitan menangkap terduga pelaku berinisial JO yang tengah bersembunyi di hutan sejak melarikan diri usai membakar Kantor Desa Hino, Kecamatan Morotai Timur pada 24 November 2020.
Dalam konferensi pers akhir tahun, Kapolres Morotai AKBP Agung Cahyono melalui Tipiter Satreskrim Bripka M Rais Tuaputi mengatakan, JO pernah di tangkap di Desa Buho-buho, namun pelaku berhasil melarikan diri ke hutan.
“Memang untuk kasus pembakaran kantor Desa Hino ini penanganan jalan terus dilakukan. Polisi sudah berapa kali turun ke Desa Buho-buho untuk melakukan penangkapan sampai jam 3 malam, tapi memang lolos terus,” ujarnya, Minggu (31/12).
Polres Morotai meminta warga atas kerja samanya, agar pelaku tersebut bisa ditangkap.
“Jadi saat ini kita minta kerja sama dengan masyarakat Buho-buho untuk lintas kerja sama yang kooperatif dari masyarakat, karena pelaku ini informasi dari masyarakat Buho-buho sering keluar ke desanya,” kata dia.
“Pelaku ada di hutan, siangnya ke hutan malamnya ke kampung, jadi aktivitasnya begitu terus. Pernah kita melakukan penangkapan di perumahan Buho-buho, penangkapan hampir siang, tapi pelaku sudah kabur hilang lagi,” sambungnya mengakhiri. (tr1/tan)