JAILOLO, NUANSA – AKBP Erlichson resmi menjabat sebagai Kapolres Halmahera Barat menggantikan AKBP Indra Andriarta. Sebelumnya, Erlichon menjabat Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Maluku Utara.
Setelah dipercaya menduduki jabatan baru, Erlichson berkomitmen akan menuntaskan kasus kematian salah satu warga Desa Tedeng, Kecamatan Jailolo, bernama Admiral Valentino Liw (25 tahun) yang belum terungkap setelah delapan bulan berlalu.
Insiden kematian Admiral ditemukan mengambang di sungai Tedeng dalam kondisi sudah tak bernyawa, Kamis (19/5/2023) malam.
Penyidik Polres Halbar sudah melakukan pendalaman hingga mendatangkan tim forensik dari Mabes Polri yang diwakili tim forensik Polda Jawa Tengah serta Biddokkes Polda Malut untuk melakukan autopsi pada Jumat (26/5/2023) di tempat pemakaman umum Desa Tedeng RT 06 RW 01.
Kapolres sebelumnya AKBP Indra Andiarta pada Rabu (30/8/2023) mengaku Penyidik Reskrim Polres Halbar telah menerima hasil autopsi jasad korban dari tim forensik Mabes Polri. Dari keterangannya, Kapolres menyebut ditemukan korban mengalami luka lecet di bagian dagu dan kekurangan oksigen. Namun, setelah mengantongi hasil autopsi kasus tersebut, belum ada titik terang.
“Jadi kasus itu tetap ditangani. Memang hasil autopsi sudah ada tanda-tanda kekerasan, namun kita masih melakukan pendalaman dan saat ini kita masih lakukan proses penyelidikan,” jelas Erlichson kepada wartawan, Rabu (10/1).
Ia menegaskan, pihaknya bakal melakukan gelar perkara dengan Kasatreskrim. Apapun hasil keputusannya, kata dia, pihaknya akan menyampaikan hasilnya ke publik.
Menurutnya, secara prosedur memang pihaknya berkomitmen secepat mungkin untuk menuntaskan kasus tersebut. Di sisi lain, kondisi saat ini dalam penanganan dan ada beberapa hambatan menurut penyampaian Kasatreskrim.
“Intinya kami terus berkomunikasi dengan pihak keluarga korban dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan ini agar dapat ditangani secara serius,” tandasnya. (adi/tan)