JAILOLO, NUANSA – Penyidik Reskrim Polres Halmahera Barat terus melakukan proses pendalaman kasus kematian warga Desa Tedeng, Kecamatan Jailolo, bernama Admiral Valentino Liw (25 tahun). Pada Kamis (11/1) kemarin, penyidik Polres telah menggelar perkara dan mengantongi satu alat bukti.
“Nanti ada saksi-saksi tambahan yang diperiksa dalam kasus ini, dan dalam gelar perkara kemarin kami paparkan alat bukti, yaitu hanya satu alat bukti saja yang kami temukan yaitu keterangan dari saksi ahli,” jelas Kasat Reskrim Polres Halbar, AKP Bakry Syahruddin, Jumat (12/1).
Ia menyebutkan, saksi ahli yang dihadirkan tersebut dari Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar yang menjelaskan ada lima alat bukti. Namun baru satu alat bukti yang ditemukan.
“Fokus kami ke depan adalah dua alat bukti petunjuk dan keterangan saksi, sehingga nanti ada penambahan-penambahan saksi,” ujar mantan Kasat Resnarkoba Polres Ternate ini.
Selain itu, kata dia, kasus ini difokuskan pada petunjuk saksi, kemudian dipetakan dimana keberadaan korban sampai dia meninggal, termasuk pihak-pihak yang pernah bertemu dengan korban bakal ditelusuri.
Bakry mengaku, pihaknya pun telah membentuk tim analisa untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
“Kasus ini ada beberapa kejanggalan yang bakal kami dalami, dan terkait hasil autopsi kemarin juga ada dugaan hantaman benda tumpul dan juga luka lecet di leher, setelah itu terungkap kami akan buka semuanya,” tegasnya.
Ia menambahkan, ada hal-hal lain yang menjadi titik fokus, yakni dua alat bukti dan petunjuk karena dalam alat bukti tersebut membuat terang tiga tahapan. Pertama kabur, samar-samar, dan terang.
“Kami sekarang ini masih dalam tahapan kabur bagaimana sampai kami membuat kasus ini samar-samar dan lanjut pada tahapan yang terang kasus ini, namun masih butuh proses,” katanya.
Ia menuturkan, kasus dugaan pembunuhan itu telah naik dari penyelidikan ke penyidikan dan pihaknya sudah memeriksa sekitar 20 saksi.
“Sementara ini kami membuat panggilan kepada tiga saksi untuk dimintai keterangan pada Senin nanti, dan kami juga telah laporkan hasil gelar perkara ke Kapolres Halbar setelah Sertijab kemarin, karena target beliau kasus itu segera diungkap,” terangnya.
Sekadar diketahui, Admiral sebelumnya ditemukan tewas dalam posisi mengambang di sungai Tedeng mengenakan kaos putih dan celana jeans pendek pada Kamis (19/5)2023) lalu. (adi/tan)