LABUHA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Pertanian kembali memberikan bantuan bangunan lumbung pangan untuk 15 desa. Ini berdasarkan hasil pemetaan di 249 desa se-Halsel. Di mana, bantuan ini bersamaan dengan bantuan sejumlah 5 ton beras dan 2,5 ton sagu tumang.
Desa Gonone, Kecamatan Gane Barat Selatan, termasuk salah satu di antara 15 desa yang menerima bantuan tersebut. Selasa (30/1), Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba meresmikan bangunan lumbung pangan sekaligus menyerahkan beras di Desa Gonone secara simbolis.
Sekretaris Dinas Pertanian Halsel, Suratmi Al Jogja, mengatakan dengan situasi global saat ini serta cuaca ekstrem, terdapat beberapa dampak yang muncul, salah satunya dengan terjadinya kekurangan bahan pangan di dunia, termasuk di Indonesia.
“Kita di Indonesia rata-rata makanan pokoknya adalah beras, maka keberadaan lumbung pangan ini juga sangat berguna, karena jumlah hasil panen akan sangat terpengaruh oleh cuaca ekstrem,” ujar Suratmi.
Menurutnya, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap perkembangan pasokan bahan pangan yang dihasilkan oleh petani. Hal inilah yang mendorong Pemkab Halsel melakukan pemetaan di 249 desa dan terdeteksi 15 desa tersebut tergolong kerawanan pangan tertinggi.
Sementara itu, Bassam Kasuba menuturkan pihaknya terus mendorong program sebagaimana tercantum dalam salah satu visi misi, yaitu untuk memastikan ketersedian pangan yang menjadi salah satu kebutuhan terpenting bagi masyarakat.
Orang nomor satu di Pemkab Halsel itu berharap, agar bangunan lumbung pangan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin sesuai fungsinya.
“Saya secara pribadi merasa sangat bahagia karena bisa hadir di tengah-tengah keluarga sekalian yang ada di Desa Gonone, karena Gonone sendiri adalah desa yang istimewa bagi kami. Mudah-mudahan dengan kehadiran lumbung pangan dan bahan pangan yang disediakan ini dapat dimanfaatkan dan dikelola sebaik mungkin, serta diberikan kepada penerima yang tepat,” tandas Bassam. (rul/tan)