Frets Butuan: Saya Selalu Memberikan yang Terbaik untuk Kampung Halaman

Winger Malut United, Frets Listanto Butuan, berbicara dalam konferensi pers usai laga kontra Feltras FC. (Dok. MUFC)

JAKARTA, NUANSA – “Saya berasal dari Maluku Utara. Saya pasti akan memberikan usaha terbaik di setiap pertandingan untuk kampung halaman.”

Begitulah pernyataan yang diutarakan pemain asal Maluku Utara, Frets Listanto Butuan, setelah membawa Malut United lolos ke semifinal Pegadaian Liga 2 2023-2024.

Pernyataan Frets Butuan sekaligus membangkitkan kembali ingatan tentang momen kedatangannya di Malut United pada putaran kedua babak pendahuluan Liga 2, November 2023.

Sejak awal bergabung, winger asal Jailolo, Maluku Utara, ini sudah menyatakan komitmen untuk membawa sepak bola Maluku Utara kembali terbang tinggi di level nasional. Frets masih memegang komitmen tersebut hingga Malut United berhasil mengamankan satu tempat di semifinal.

Malut United dipastikan lolos ke semifinal Liga 2 setelah menang 2-1 kontra Deltras FC pada laga terakhir babak 12 besar di Stadion Madya, Jakarta Selatan, 3 Februari 2024.

“Kami selalu bermain dengan kebanggaan dan dukungan dari keluarga. Pasti para pemain selalu bekerja keras, termasuk saya yang merupakan putra asli Maluku Utara,” kata Frets dalam sesi jumpa pers usai laga melawan Deltras.

Perjalanan Malut United menuju semifinal tidaklah mudah. Laskar Kie Raha harus melalui sejumlah laga sulit ketika menghadapi para pesaing di 12 besar.

Bahkan, Malut United sempat melalui 3 laga tanpa kemenangan. Skuad asuhan coach Imran Nahumarury meraih hasil imbang saat menjamu Persela Lamongan (0-0) dan bertamu ke markas Deltras (1-1) serta FC Bekasi City (2-2).

Setelah tanpa kemenangan dalam 3 laga beruntun, klub kebanggaan masyarakat Maluku  ini mampu menunjukkan progres meningkat. Laskar Kie Raha membukukan dua kemenangan dari 3 laga sisa.

Dengan demikian, Malut United berhasil mengakhiri perjuangan di 12 besar dengan koleksi 10 poin dari 6 laga. Alwi Slamat dkk. tak terkalahkan sepanjang babak 12 besar dan berhak lolos ke semifinal sebagai juara Grup Y.

“Kami sangat bangga dengan catatan tak terkalahkan Malut United di 12 besar. Hasil itu adalah bukti kerja keras para pemain bersama tim pelatih,” ujar Frets.

Frets merupakan salah satu pemain yang memberikan kontribusi besar dalam perjalanan menuju semifinal. Dia telah menyumbangkan satu gol dan 4 assist sejak bergabung bersama Malut United.

Kontribusi Frets juga terlihat jelas saat Malut United berhasil memenangi laga terakhir kontra Deltras. Pesepak bola berusia 27 tahun ini menyumbangkan satu assist kepada Ilham Udin Armaiyn dan dipilih sebagai Man of the Match.

“Kelahiran anak pertama dan keinginan besar untuk membawa Malut United ke semifinal menjadi suntikan motivasi bagi saya,” tutur Frets yang tengah bersuka cita karena kelahiran anak pertamanya.

Kelolosan Malut United ke semifinal membawa sukacita dan disambut sorak-sorai 7.833 penonton yang hadir di Stadion Madya menyaksikan langsung pertandingan melawan Deltras. Dari kejauhan, masyarakat di Maluku Utara dan Maluku ikut merasakan euforia.

Malut United lolos ke semifinal bersama tiga tim lain, yakni Semen Padang sebagai juara Grup X, PSBS Biak juara Grup Z, dan Persiraja Banda Aceh yang berhak menembus babak selanjutnya lewat jalur runner-up terbaik.

Laskar Kie Raha baru akan mengetahui lawan di semifinal saat undian dilakukan pada Senin, 5 Februari 2024. (tan)