Plt Kadis PUPR Maluku Utara Pastikan Proyek Multiyears Tetap Dilanjutkan

Plt Kadis PUPR Malut, Eka Dahliani Abusama. (Karno/NMG)

TERNATE, NUANSA – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, Eka Dahliani Abusama, memastikan 21 paket proyek multiyears tetap dilanjutkan tahun ini.

Karena itu, dalam waktu dekat ia bakal mengecek proyek yang sebagian progresnya belum mencapai 100 persen. Proyek yang dimaksud, di antaranya pekerjaan ruas jalan dan jembatan Laiwui-Jikotamo-Anggai, serta ruas Payahe-Dehepodo, dan Matuting-Rangaranga, Kabupaten Halmahera Selatan.

“Selama tiga hari saya komunikasi terkait pekerjaan di Pemprov. Harusnya hari ini schedule saya dengan PPK multiyears, mengecek bagaimana progres di lapangan, dana terakhir seperti apa, pencairan progres keinginannya seperti apa, dan progres fisiknya seperti apa,” ujarnya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (7/2).

Pada 2023 lalu, Pemprov Malut menggelontorkan anggaran sebesar Rp589 miliar melalui APBD. Anggaran tersebut untuk mendanai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Meski begitu, hingga waktu kontrak selesai, sebagian pekerjaan belum rampung 100 persen, sehingga di tahun 2024 ini Pemprov kembali menganggarkan Rp200 miliar untuk kelanjutan pekerjaan.

Di sisi lain, istri mendiang Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik itu menegaskan, tahun ini pihaknya tengah fokus membayar utang bawaan dari Dinas PUPR sebelumnya. Menurutnya, dengan dana ABPD 2024 sebesar Rp7 miliar untuk PUPR kali ini, dipastikan hanya menutupi utang Rp300 miliar.

“Yang jelas utang tetap harus dibayar. Kita kerja saja sesuai tupoksi atau jalankan saja kalau memang program yang memang ada ya kita jalankan, tapi tidak boleh menutup mata dengan utang yang ada,” tandasnya. (ano/tan)