HIPMA FK Sosialisasi Pendidikan dan Pengaruh Handphone bagi Remaja

Pengurus HIPMA FK pose bersama pelajar Madrasah Aliyah Al-Khairaat Maffa. (Istimewa)

LABUHA, NUANSA – Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Foya Kotaloow (HIPMA FK) menggelar sosialisasi pendidikan dan pengaruh penggunaan handphone bagi remaja. Sosialisasi tersebut berlangsung di Madrasah Aliyah Al-Khairaat Maffa, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Senin (19/2).

Ketua HIPMA FK, Aan Farhan, mengatakan hampir seluruh anak remaja sudah memiliki handphone. Tak jarang, siswa yang memiliki handphone kerap dibawa ke sekolah. Tentu dengan berbagai macam keperluan, di antaranya dipakai untuk menghitung, mengakses internet, bermain games hingga bermedia sosial.

Menurutnya, kecanduan handphone dipastikan akan mengubah perilaku anak menjadi individualisme yakni senang bermain dengan ponsel daripada bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, termasuk berdampak pada kesehatan yang membuat aktivitas fisik mulai menurun lantaran kurang banyak bergerak.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan memberikan support system untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan handphone. Di sisi lain, dengan hadirnya PT IWIP di Halmahera Tengah, dikhawatirkan banyak adik-adik pelajar Desa Foya dan Kotaloow lebih memilih untuk menjadi pekerja tambang ketimbang melanjutkan studi di perguruan tinggi. Sehingga itu, perlahan-lahan akan membunuh cita-cita dan harapan adik-adik lantaran faktor ekonomi,” ujar Aan.

Karena itu, melalui sosialisasi ini, pihaknya berharap para pelajar lebih semangat lagi menggantungkan cita-cita dan harapan hingga kelak meraih gelar sarjana. Selain itu, mendorong mereka untuk berpikir kritis dan lebih semangat lagi menempuh pendidikan. Sebab, bagi dia, pendidikan ini sangat penting.

“Apalagi zaman yang semakin kompleks disertai hadirnya teknologi ini diharapkan dimanfaatkan dengan baik. Handphone menjadi salah satu teknologi yang fundamental bila dipergunakan sesuai kebutuhan dan sewajarnya saja,” pungkas Aan. (tan)