Polmas  

Data Form C1 Diduga Ditutupi, PPK di Morotai Saling Curiga

Ilustrasi pemilu. (Istimewa)

DARUBA, NUANSA – Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Ashary Pawane, menaruh curiga lantaran tidak mengantongi data salinan form C1 Pemilu 2024. Ia pun menduga ada oknum PPK yang sengaja menutupi data tersebut.

“Kita ini berpenyelenggara harus terbuka secara internal dan eksternal, karena kita punya tujuan dan niat yang sama untuk menyukseskan prosesi Pemilu 2024,” ujar Ashary kepada Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (20/2).

“Saya merasa ada kubu di internal PPK Morotai Selatan sepanjang kami berjalan sampai detik ini. Karena ketua PPK Morotai Selatan tidak ada transparansi terhadap anggotanya,” sambungnya.

Ashary mengaku, saat pencoblosan pada Rabu (14/2) lalu, pihaknya tidak diberikan form C1 oleh ketua PPK. Bahkan, saat PPS memberikan form C1 ke sekretaris PPK, Muhammad Said Abd Djalal, pun form C1 tidak diekspose oleh anggota PPK lainnya.

“Padahal anggota PPK wajib tahu form C1. Hanya saja, Achmad Cando dan Riska Madogo membawa pulang dari kantor sekretariat entah ke mana. Tapi sekretaris tidak tahu kalau form C1 dibawa pulang, dari situ saya curiga kalau internal sudah tidak saling keterbukaan lagi, jadi data ini disimpan atau dibawa kemana kita tidak tahu,” kata dia.

Ia menduga ada indikasi dan sesuatu hal yang ingin dimainkan secara tidak sehat. Selain itu, ia khawatir publik akan menilai buruk kinerja pihak penyelenggara. Apalagi saat ini tensi politik sangat memanas.

Yang jelas, kata dia, hingga saat ini data tersebut belum dibuka di internal PPK, bahkan ketua PPK pun tidak pernah berbicara soal itu.

“Saya komunikasi ke Riska, tapi dia bilang ketua sudah ambil fom C1, jadi kita di sini punya hak yang sama, wewenang yang sama untuk mendapatkan data itu, saya dan Marjan Kota belum ketahui data itu. Jadi ini sudah dimainkan. Saya berharap harus ada transparansi, jangan dengan cara seperti itu,” cetusnya.

Ketua PPK Morotai Selatan, Ibrahim M Saleh, saat dikonfirmasi perihal tersebut belum terhubung hingga berita ini ditayangkan. (ula/tan)