LABUHA, NUANSA – Kepala Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Adam Hataya, angkat bicara terkait tuduhan dugaan penyelewengan beras miskin (raskin) yang melibatkan dirinya. Adam mengaku, tudingan dan informasi tersebut tidak benar.
Menurutnya, data penyaluran bantuan sosial beras (BSB) yang disalurkan melalui Kantor Pos Labuha sudah tepat sasaran untuk warga penerima manfaat.
“Saya ditelepon oleh pendamping atas nama Fauji meminta untuk mengambil beras di Desa Bibinoi dan bawa ke Desa Wayatim untuk dibagikan ke masyarakat yang berhak menerima sesuai daftar penerima yang dikeluarkan PT Pos Labuha,” ujar Adam kepada Nuansa Media Grup (NMG), Senin (4/3).
“Selama ini tidak pernah ada masalah mengenai alokasi raskin tersebut. Yang jelas, semuanya telah dibagikan dan tepat sasaran,” sambungnya menegaskan. (tan)