WEDA, NUANSA – Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nurweda, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, menggelar sosialisasi, orientasi, dan pelatihan hidroponik, di Balai Desa Nurweda, Kamis (7/3).
Kegiatan bertajuk “Pelatihan Hidroponik Untuk Meningkatkan Efisiensi Pangan Mandiri” ini merupakan salah satu dari program Desa Cerdas (Smart Village) Kemendes PDTT.
Duta Digital Halteng, Jufri M Soleman, mengatakan program desa cerdas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dasar dan pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan melalui peningkatan sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi secara efektif.
“Pengembangan desa cerdas didasarkan pada berbagai bentuk inisiatif lokal atau kreativitas lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan desa,” ujar Jufri.
Menurutnya, dalam program smart village terdapat enam pilar sebagai basis pemberdayaan, pendampingan serta advokasi terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat desa. Enam pilar tersebut di antaranya tata kelola cerdas, masyarakat cerdas, lingkungan cerdas, kehidupan cerdas, mobilitas cerdas, dan ekonomi cerdas.
“Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan kreativitas petani dalam mengelola tanaman hidroponik,” jelasnya.
Sementara itu, Muamar Bakir, perwakilan salah satu peserta pelatihan menuturkan, hidroponik adalah sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam tanah. Selain mendapat keuntungan besar, menanam dengan teknik hidroponik merupakan solusi menanam dengan lahan yang terbatas.
“Terima kasih kepada Pak Menteri Desa Gus Halim atas program smart village, karena kehadiran program ini cukup membantu dan membuka pikiran petani tentang tanaman hidroponik,” ucap Muamar.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Badan Penyuluh Pertanian, Karang Taruna, Komunitas Tani serta Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Nurweda. (tan)