Oleh: Sefnat Tagaku
_____
DI tengah-tengah hantaman opini yang menyudutkan bahkan meragukan kemampuan anak muda untuk menjadi seorang pemimpin di negara seluas Indonesia ini, banyak kaum muda yang optimis dan meyakinkan rakyat kalau generasi milenial mampu menjadi penggerak bagi Indonesia.
Kaum muda bergerak mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi peranan generasi muda.
Gibran Rakabuming Raka, seorang muda yang bagi sekelompok orang dianggap anak ingusan kemarin sore. Namun bagi sebagian besar orang lainnya, Gibran adalah secercah harapan tentang adanya kesempatan kaum muda untuk tampil di depan dan berkarya demi bangsa dan negara.
Gibran sebagai Calon Wakil Presiden, bersama-sama dengan Calon Presiden Prabowo Subianto telah menjadi harapan dan inspirasi bagi sebagian besar rakyat Indonesia.
Kaum muda yang optimis dengan kemajuan, bergerak di seluruh penjuru wilayah Indonesia untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Selain bergerak di seluruh Indonesia, hampir setiap waktu, postingan di banyak akun media sosial, selalu dipenuhi wajah Prabowo dan Gibran dengan berbagai kreativitas khas kaum muda.
Semangat para aktivis muda ini tidak redup dengan berbagai ocehan sekelompok elite politik. Para generasi optimis ini terus bergerak meyakinkan masyarakat bahwa kepemimpinan di negara ini harus juga diisi dengan generasi muda, sehingga Indonesia akan dimampukan mencapai keemasannya yang ditargetkan terjadi pada tahun 2045.
Beberapa aktivis muda yang bergerak mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini antara lain Aminuddin Maruf, Sahat Martin Philip Sinurat, M. Arief Rosyid Hasan, Kartika Nur Rakhman, Chrisman Damanik, dan Nizar Ahmad.
Sebut saja Sahat Sinurat, beliau memang dikenal di kalangannya sebagai pemuda Indonesia yang optimis dan gigih, dia tak pantang menyerah. Kiprahnya di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) benar-benar membentuk karakternya dengan paripurna. Itu nampak dalam setiap catatan pergerakannya.
Sejak memimpin GMKI sebagai Ketua Umum (2016-2018) hingga menjadi pucuk pimpinan di GAMKI sekarang ini, Sahat telah menunjukkan optimismenya sebagai kaum muda Indonesia. Dia terus berinovasi, mengembalikan roh pergerakan dari berbagai organisasi kepemudaan.
Menurut Sahat, rentetan fakta sejarah bangsa Indonesia (sebelum dan sesudah kemerdekaan) yang di kala itu memposisikan kaum muda pada posisi strategis dalam lembar catatan perjuangan, tidak bisa hanya dijadikan sebagai pengetahuan historis yang harus dipelajari oleh setiap generasi.
Akan tetapi, pengetahuan sejarah itu pun harus menjadi tekad dan optimisme untuk membuat sejarah-sejarah baru, bahwa kaum muda memiliki kapasitas untuk membawa masa depan bangsa dan negara ini pada pintu kemerdekaan yang sesungguhnya.
Meskipun berat tantangannya, hasil baik telah ada di depan mata. KPU secara nasional telah menetapkan Gibran Rakabuming Raka, sosok muda yang disepelekan sekelompok orang, sebagai Wakil Presiden terpilih mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Maka benar ungkapan bijak, “proses tidak akan mengkhianati hasil”.
Semoga kehadiran Wapres terpilih Gibran yang mendampingi Presiden terpilih Prabowo memberi dampak positif bagi perjalanan bangsa Indonesia, sehingga nama baik kaum muda sebagai penggerak peradaban dari masa ke masa masih tetap bersinar, sekaligus mematahkan argumen dan sentimen yang meragukan kemampuan pemuda saat ini.
Selamat kepada para aktivis muda yang telah optimis serta berjuang untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia. Mimpi dan perjuangan telah menjadi kenyataan. Teruslah menjadi penggerak dan inspirasi bagi seluruh anak muda Indonesia! (*)