TERNATE, NUANSA – Gedung Plaza Gamalama Modern milik Pemerintah Kota Ternate nyaris terbakar, Jumat (12/4) petang. Insiden tersebut bermula saat warga melihat ada kepulan asap yang muncul di gedung lantai 5.
Beruntung, si jago merah itu berhasil dijinakkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate usai menerima informasi dari warga setempat. Setelah ditelusuri, ternyata ada orang tak dikenal (OTK) diduga melakukan pencurian kabel instalasi listrik.
Pelaku diduga membakar kabel dengan tujuan mencuri bagian dalam (tembaga) kabel tersebut. Terduga pelaku diketahui berjumlah dua orang. Kini, keduanya telah diamankan di Polres Ternate.
Menanggapi itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ternate mendesak Pemkot segera mencari cara untuk memfungsikan gedung tersebut.
Ketua GMKI Ternate, Chrisvanus Th Lahu, mengatakan insiden yang memicu gedung tersebut nyaris terbakar lantaran tidak ada tindakan signifikan dari Pemkot Ternate untuk mengelola gedung yang sudah diresmikan sejak 2021 silam.
“Plaza Gamalama ini menjadi icon unggulan Kota Ternate yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat serta PAD Kota Ternate. Jika tidak segera difungsikan, maka berpotensi menjadi sasaran kejahatan seperti pencurian, tempat menghisap lem serta pesta miras, dan tentu hal ini perlu diantisipasi,” ujarnya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Sabtu (13/4).
Ia pun menegaskan, gedung yang menelan anggaran miliaran ini jangan dibiarkan mubazir. Karena itu, pemerintah kota harus segera mencari formula yang tepat untuk menyepakati nilai sewa gedung tersebut, sekalipun dengan keuntungan yang belum maksimal.
“Kabar terbarunya, Pemkot telah memperpanjang kontrak dengan PT Athena Tagaya, namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan gedung tersebut difungsikan,” tandasnya. (tan)