Polmas  

James Klaim Empat Parpol Gabung Koalisi JUJUR Jilid II

James Uang (kanan) dan Djufri Muhamad.

JAILOLO, NUANSA – Bupati Halmahera Barat, James Uang, optimis ia dan wakilnya Djufri Muhamad masih akan terus memimpin Kabupaten Halmahera Barat untuk periode kedua. Bahkan, pasangan dengan akronim JUJUR ini mengklaim mendapatkan tambahan koalisi empat partai politik.

Keempat parpol tersebut di antaranya Partai Perindo, Partai Hanura, PAN, dan PSI. Hal itu disampaikan James dalam acara syukuran dan refleksi masa kepemimpinan JUJUR 3,3 tahun di kediaman Bupati James Uang di Desa Tuguis, Kecamatan Tabaru, Minggu (14/4) malam.

“Kami telah melakukan penjajakan koalisi (parpol), dan yang akan merapat di antaranya Partai Perindo, Hanura, PAN dan juga PSI untuk koalisi JUJUR Jilid II. Mengapa saya mengambil partai seperti Hanura dan PAN, karena sebaran suara caleg pada partai tersebut sebagai representasi suara Jailolo,” ujarnya.

“Kemudian PSI itu sebaran suaranya di Jailolo Selatan. Begitu juga Sahu Timur ada salah satu caleg Perindo juga yang berhasil pada pileg kemarin dengan perolehan suara yang cukup signifikan,” sambung politikus Demokrat itu.

Meski begitu, ia mengaku hal itu baru penjajakan awal, namun untuk Perindo dipastikan sudah final. Karena itu, selain koalisi Demokrat-NasDem, bakal ada empat parpol dari luar yang bakal mengusung JUJUR Jilid II.

Di sisi lain, James menegaskan, bakal kembali melakukan survei pada Mei 2024 untuk memastikan elektabilitas JUJUR turun atau tetap menunjukkan tren peningkatan.

“Terkait pilkada, kami punya referensi yang cukup dari kajian secara akademiknya, saya selalu katakan bahwa kompetisi politik itu harus punya ukuran-ukuran yang terukur, salah satunya dengan menggunakan lembaga survei. Memang lembaga survei itu bukan Tuhan, tapi saya sudah dua kali terbukti pada pilkada kemarin, kami pakai jasa lembaga survei yang sama pada waktu itu saya mengikuti empat kali survei. Pada survei terakhir November kemarin menyatakan bahwa JUJUR akan menang rata-rata di atas angka 1.400 yaitu sesuai hasil hitungan lembaga survei Sinergi Data Indonesia,” jelasnya.

Pada momentum pileg juga disurvei kecenderungan pemilih pada partai politik yang mencatat bahwa Demokrat menang telak pada Pileg 14 Februari lalu.

“Jadi kerja-kerja Partai Demokrat itu menggunakan dua pendekatan sesuai instruksi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi DPP Demokrat. Yang pertama itu selalu bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena asas Demokrat itu asas religius,” terangnya.

Selain dari asas nasionalis, tambah James, SBY di berbagai pertemuan menekankan kader bahwa jangan hanya mengandalkan kepintaran dan kemampuan, tetapi harus lebih bertawakal pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Jadi kita berpegang pada pepatah Ora et Labora (bekerja sambil berdoa), karena Demokrat itu punya asas religius,” tandas James. (adi/tan)