TERNATE, NUANSA – Sebanyak 20 armada sampah roda tiga jenis viar yang beroperasi di Kecamatan Ternate Selatan diparkir di depan kantor Wali Kota Ternate, Selasa (16/4).
Ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kota Ternate lantaran tidak menyediakan anggaran bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional.
Satgas Sampah Kelurahan Toboko, Matex, mengatakan kedatangan pihaknya di kantor wali kota untuk menemui Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, dalam rangka mempertanyakan anggaran operasional BBM.
“Kedatangan kami bersama armada pengangkut sampah ini untuk mempertanyakan anggaran BBM. Karena anggaran untuk perbaikan atau perawatan armada di bengkel sudah ditarik kembali oleh Camat Ternate Selatan, Anang Iryanto,” ujarnya.
Selain itu, kuota BBM yang semula 10 liter per Minggu, kini tanpa adanya konfirmasi dari pihak camat lalu diturunkan menjadi 5 liter. Bahkan, alasanya pun belum diketahui.
“Kuota BBM tadinya 10 liter setiap Minggu, namun kini dipangkas per 5 liter sejak April 2024. Selain itu, uang perawatan armada pengangkut sampah juga kami yang tanggung seperti ganti oli dan lainnya,” kata dia.
Karena itu, pihaknya meminta ketegasan Wali Kota Ternate terkait anggaran operasional BBM armada sampah ini. Selain itu, pihaknya meminta Camat Ternate Selatan segera dievaluasi.
“Sebenarnya ada 41 armada pengangkut sampah di Ternate Selatan, namun karena yang lainnya kehabisan BBM, sehingga hanya 20 saja dibawa ke kantor wali kota,” tutupnya. (tan)
